Solopos.com, TEMANGGUNG — Ayam cemani yang kental dengan ritual mistis merupakan ayam lokal asli Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah hasil modifikasi genetik yang dikembangkan sejak abad ke-12. Ayam ini mempunyai ciri spesifik warna bulu hitam legam polos menyelimuti seluruh tubuh, termasuk warna kulit, shank (ceker), telapak kaki, jengger, pial, bola mata, paruh, lidah, tenggorokan, telak dan lubang dubur berwarna hitam, juga warna daging, tulang kehitam-hitaman.
Mengutip laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), ayam cemani sempurna memiliki persentase warna hitam 100% termasuk warna darah kehitaman. Pemanfaatan ayam cemani adalah untuk upacara keagamaan dan digunakan untuk obat bagi orang-orang tertentu yang mempercayainya dan juga mempunyai produksi telur yang baik.