Kengoro, Humanoid Robot yang Bisa Berkeringat

Robot bernama Kengoro dimodifikasi sehingga bisa berkeringat.

Solopos.com, DAEJEON – Robot seringkali memiliki masalah klasik soal temperatur mesin. Ketika dipaksa bekerja keras, temperatur mesin di tubuhnya akan meningkat. Hal inilah yang mendorong tim peneliti asal Jepang membuat humanoid robot yang bisa berkeringat sebagai pendingin.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dilansir Tech Times, Sabtu (15/10/2016), penelitian robot berkeringat dilakukan oleh tim yang terdiri dari delapan orang. Mereka adalah Toyotaka Kozuki, Hirose Toshinori, Kei Okada, Takuma Shirai, Shinsuke Nakashima, Yohei Kakiuchi, Mayasuki Inaba, dan Yuki Asano.

Meniru sistem keringat manusia yang keluar saat manusia melakukan berbagai kegiatan, sistem pendinginan robot ini dipraktikan pada humanoid robot Kengoro. Robot tersebut berbentuk manusia setinggi 1,7 meter dengan berat 56 kilogram. Tanpa menambahkan bagian baru seperti tangki pendingin, sistem keringat ini membuat robot mengeluarkan air dari tubuhnya.

Dijelaskan dalam makalah berjudul Skeletal Structure with Artificial Perspiration for Cooling by Latent Heat for Musculoskeletal Humanoid Kengoro, sistem keringat ini bisa dilakukan karena tubuh Kengoro terbuat dari bubuk alumunium yang dipadatkan. Teknik itu membuat tubuh Kengoro memiliki pori-pori. Air dialirkan ke sekujur tubuh Kengoro. Air tersebut akan tersimpan di bagian dalam tubuh Kengoro saat temperatur meningkat dan keluar ke permukaan layaknya keringat.

Hasil dari sistem keringat ini membuat Kengoro mampu melakukan push-ups selama 11 menit tanpa mengalami kepanasan. Para pakar menyebut teknik ini tiga kali lebih efektif dari sistem pendinginan lainnya.

Terobosan baru ini kali pertama dipresentasikan di IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems yang diselenggarakan di Daejeon, Korea Selatan, 9-14 Oktober 2016. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)