Solopos.com, JAKARTA – Pameran sekelas Tokyo Motor Show 2019, Oktober mendatang, tidak hanya menjadi panggung bagi produk lini kendaraan andalan tiap produsen ternama dunia. Pengunjung turut diperkenalkan pada produk kendaraan baru, menghadapi kemajuan teknologi masa depan.
Contoh teknologi terbaru yang muncul dalam Tokyo Motor Show nanti adalah sebuah purwarupa motor terbang. Seperti dilansir dari Japantoday, perusahaan ALI Technologies sedang mengembangkan kendaraan motor yang mampu mengambang serta tidak menyentuh permukaan aspal jalanan, dengan sebutan “Speeder”.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penggunaan bahan khusus Carbon Fiber Reinforced Plastic (CFRP) pada bodi motor memiliki pengaruh besar dalam pengurangan beban kendaraan tersebut. Nantinya, Speeder akan termasuk dalam golongan kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) dengan tinggi layang sekitar puluhan sentimeter dari permukaan tanah.
Motor ini dilengkapi dengan dua mesin pada bagian depan dan belakang, serta setiap mesin memiliki baling-baling untuk menghasilkan tenaga pendorong ke bawah. Sementara untuk bergerak maju dan berbelok, motor ini akan menggunakan dua baling-baling kecil di sisi kanan dan kiri pada bagian motor. Motor ini memiliki ukuran panjang sekitar 2 meter dan lebar 1,5 meter.
Meskipun ALI Technologies belum mengungkapkan output mesin atau metode kontrol yang akan digunakan, produsen itu menyebut pengendara mengendalikan kendaraan itu dengan tarikan gas dan tuas rem seperti layaknya motor pada umumnya.
ALI Technologies memproduksi kendaraan tersebut lewat pabriknya sendiri dan mulai dikirim secara terbatas pada paruh kedua tahun 2020 mendatang. Sementara untuk produksi massal diperkirakan akan dilakukan mulai paruh kedua tahun 2021.
Speeder rencananya akan digunakan juga sebagai kendaraan regu penyelamat saat terjadi bencana dan dapat melintas di padang pasir hingga di rawa-rawa. ALI Technologies berencana untuk menjadikan Speeder sebagai solusi alternatif di masa depan jika kendaraan konvensional yang menggunakan ban tidak dapat beroperasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
