Kendaraan Luar Daerah Disekat di Lima Pintu Masuk Sukoharjo, Penumpang Wajib Rapid Test

Solopos.com, SUKOHARJO-- Polisi memperketat penyekatan pendatang terhadap kendaraan yang melintas di lima pintu masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Penyekatan dilakukan petugas dengan menghentikan kendaraan berplat atau nomor polisi luar daerah.

Pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan berupa identitas penduduk, kelengkapan surat kendaraan dan kondisi kesehatan. Selanjutnya mereka wajib menjalani rapid test di pos yang telah disediakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Hasil rapid test langsung keluar untuk mengetahui kondisi kesehatan pendatang," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas kepada Solopos.com, Jumat (25/12/2020).

Inggris Janjikan Transparansi Penuh Strain Baru Virus Corona

Kapolres mengatakan, apabila hasil rapid test nonreaktif maka pendatang tersebut diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun bila reaktif maka wajib menjalani isolasi mandiri di rumah sehat di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo. Setidaknya ada lima pintu masuk wilayah Sukoharjo sudah dilakukan penyekatan. Lima pintu masuk di antaranya wilayah Kartasura, Solo Baru, Nguter, Mojolaban dan Weru. Pengamanan di lima pintu masuk diperketat dengan menghentikan dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan terhadap pendatang.

Saat ini Kapolres mengatakan jumlah arus kendaraan yang melintas masuk di wilayah Sukoharjo belum menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. "Masih landai belum ada kenaikan mungkin karena mematuhi anjuran pemerintah tidak melakukan perjalanan luar daerah," katanya.

Protokol Kesehatan

Anggota DPR Eva Yuliana mengapresiasi kerja Polres Sukoharjo dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun baru serta pencegahan penyebaran virus corona dengan penyekatan pendatang di jalur masuk atau wilayah perbatasan. Di sisi lain, apresiasi juga diberikan pada panitia atau pengurus gereja dalam penyelenggaraan perayaan Natal dengan menerapkan protokol kesehatan dan maklumat Kapolri.

Saat mengunjungi Pospam Kartasura Eva melihat langsung Pospam yang dipakai bertugas tim gabungan. Eva juga melihat dari dekat proses penyekatan kendaraan pemudik dilanjutkan pemeriksaan rapid test oleh dokter. Hal ini menjadi jaminan keamanan sekaligus pencegahan penyebaran virus corona dalam perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.

Uji Coba BST Koridor 1 Solo Lancar, Pengguna Jalan Masuk Jalur Contra Flow

"Dari sisi aparat siap, di sisi lain masyarakat patuh. Ini menjadi hal baik dimana keamanan tetap terjaga dan pencegahan virus corona bisa berjalan sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi damai," lanjutnya.

Eva menambahkan, saat masa reses kunjungan dilakukan tidak hanya di pospam saja tapi di beberapa gereja. Hasilnya diketahui di dalam gereja sudah dilakukan persiapan secara matang perayaan Natal sesuai protokol kesehatan.

"Tata letak di dalam gereja untuk perayaan Natal sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan dan Maklumat Kapolri. Sudah ada layar untuk kegiatan online," lanjutnya.