SOLOPOS.COM - Papan petunjuk rest area berlokasi di SPBU Kepuh dipasang di pinggir jalan ruas Nguter-Sukoharjo tepatnya di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Foto diambil, Senin (26/6/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Sukoharjo masih ramai pada hari ini.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kepadatan arus lalu lintas di Sukoharjo masih terjadi pada H+1 Lebaran, Senin (26/6/2017). Banyak kendaraan berpelat luar kota melaju dari arah utara atau Solo menuju selatan atau Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kendaraan tersebut diperkirakan dikendarai para pemudik yang baru memiliki waktu luang pada H-1 Lebaran. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi empat hari mulai Kamis (29/6/2017) hingga Minggu (2/7/2017).

“Hari ini masih ada peningkatan arus kendaraan di wilayah Sukoharjo Kota, baik dari Solo ke Wonogiri atau sebaliknya. Anggota diturunkan ke persimpangan untuk pengaturan kendaraan agar tidak terjadi penumpukan memanjang,” kata Kepala Pos Keamanan 05, Proliman, Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, Senin.

Walau kepadatan masih terjadi tetapi ruas jalan yang dialihkan hanya di simpang tiga Pegadaian, Sukoharjo.

“Simpang empat Bulakrejo, Sukoharjo arus kendaraan diurai ke arah timur menelusuri jalur bus. Di wilayah Sukoharjo Kota, kendaraan pemudik selama masa mudik kemarin tidak alihkan ke Stadion Jombor seperti tahun lalu karena kepadatan masih wajar dan bisa diurai,” jelasnya.

Berdasar pengamatan , dari arah selatan ke Sukoharjo kendaraan di dua jalur padat. Penumpukan kendaraan terjadi di setiap traffic light baik di Songgorunggi, Nguter, Begajah dan Terminal Sukoharjo.

Di depan Pasar Nguter, kendaraan dari arah utara sempat terhenti memanjang hingga masjid besar Nguter atau berjarak sekitar satu kilometer. “Kepadatan kendaraan tidak sebanyak tahun lalu,” kata Rudi, warga Nguter.

Dia bercerita tahun lalu arus kendaraan dari arah utara atau Solo sempat dialihkan ke Gudang Pupuk atau arah timur untuk menghindari pasar tumpah Nguter.

Kepadatan kendaraan juga dialami warga Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Sutarmin. Dia bercerita pukul 11.16 WIB arus kendaraan dari persimpangan Tugu Tawangsari padat merayap. “Persimpangan Tugu Tawangsari ke barat hingga Puskesmas Tawangsari atau sekitar satu setengah kilometer macet, jalan merayap,” kata dia.

Dia mengatakan situasi padat merayap juga terjadi di jalur arah utara atau Sukoharjo dan persimpangan objek wisata Gunung Taruwongso, Tawangsari.

Kapolsek Bulu, AKP Kamiran mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, menyatakan menempatkan enam personel kepolisian di objek wisata Batu Seribu, Desa Gentan. “Penempatan personel dimulai hari ini [Senin] hingga 4 Juli mendatang. Keberadaan personel dimaksudkan membuat pengunjung aman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya