SOLOPOS.COM - ilustrasi

Satelit BRI batal meluncur untuk kali ketiga karena terkendala angin.

Solopos.com, JAKARTA – Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia, BRIsat kembali gagal meluncur menuju orbit untuk ketiga kalinya karena kendala cuaca di lokasi peluncuran, di French Guiana, Sabtu dini hari (18/6/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisaris Utama BRI Mustafa Abubakar menjelaskan peluncuran satelit tak hanya bergantung pada faktor internal, tetapi juga faktor eksternal gejala alam yang di luar kendali, termasuk kondisi cuaca dan arah angin.

Adapun, jadwal penundaan ditetapkan sampai 24 jam ke depan atau diperkirakan meluncur sekitar pukul 03.30 WIB pada Minggu(19/6/2016).

“Kita harus menyesuaikan dengan alam, ini tantangan yang harus dipahami. Ke depan, diharapkan tak lagi mengalami penundaan,”ujarnya di Rumah Dinas Wakil Presiden, Sabtu dini hari (18/6/2016).

Berdasarkan pengalaman, dia menyebutkan, peluncuran satelit di masa lalu pernah mengalami penundaan hingga 22 hari, sementara Satelit BRI baru mengalami beberapa hari.

Kendati tertunda, Mustafa memastikan tak ada kendala teknis dari segi proses peluncuran maupun infrastruktur satelitnya.

BRIsat seharusnya meluncur menuju orbitnya pada Jumat sore waktu Kourou, French Guiana atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, setelah mengalami penundaan sebanyak dua kali akibat kendala teknis di roket peluncur Ariane 5.

Seremoni peluncuran satelit itu berlangsung di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pejabat negara yakni, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad, Komisaris Utama BRI Mustafa Abubakar, Wakil Direktur Utama BRI Sunarso, serta Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara yang juga mantan Direktur Utama BRI sofyan Basir.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan peluncuran satelit ini merupakan momentum bersejarah setelah sebelumnya Satelit Palapa berhasil meluncur pada 1976 silam.

Jika Satelit Palapa merupakan satelit pertama yang dimiliki rakyat Indonesia, maka BRIsat merupakan satelit pertam dan satu-satunya yang dimiliki serta dioperasikan sendiri oleh bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya