Solopos.com, SOLO — Kencing darah merupakah suatu gangguan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Meski tidak berdampak langsung, pada kondisi tertentu hal itu perlu mendapat perhatian karena juga berpotensi mengarah pada masalah kesuburan.
Dokter Spesialisasi Urologi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Fajar Sudarsono, Sp.U(K)., dalam Health Talk berjudul Waspada Kencing Darah, Apa yang Harus Kita Lakukan?, menjelaskan mengenai hal itu.
Menurutnya kencing darah itu salah satunya disebabkan karena adanya infeksi pada saluran kencing atau mungkin kalau laki-laki bisa terjadi karena adanya infeksi di prostat. Dari gangguan itu kemudian kemudian bermanifestasi kencing darah.
Ketika infeksi terjadi di kandung kemih atau prostat, ada kemungkinan kumannya juga masuk ke buah zakar, atau di saluran lewatnya sperma, yang akan menyebabkan infeksi juga di daerah itu.
Menurutnya, setelah infeksi terjadi, akan muncul jaringan seperti fibrosis serta mengeras, sehingga terjadi sumbatan di saluran sperma. Dengan begitu akan menghambat keluarnya sperma.
Sedangkan jika infeksi terjadi di buah zakarnya langsung, akan membuat pabrik pembuat sperma itu jadi rusak. Dengan begitu kualitas sperma menurun atau bahkan sperma tidak keluar karena jalannya buntu.
“Tapi itu memang tidak secara langsung. Jadi butuh proses panjang,” kata dia dalam acara yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo itu.
Sementara jika faktor penyebab terjadinya kencing darah adalah karena adanya benturan di buah zakar, hal itu kondisinya akan lain lagi. Menurutnya kondisi itu akan langsung berdampak pada kerusakan di buah zakar. Dengan begitu dampak kencing darah pada kesuburan seseorang, sangat dipengaruhi oleh faktor penyebabnya serta proses yang panjang.
