SOLOPOS.COM - Ilustrasi ngidam cokelat. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit wanita hamil mengalami ngidam atau ingin menginginkan sesuatu, kenapa hal ini bisa terjadi? Memang tidak semua mengalaminya, namun hal ini dapat dikatakan sebagai fenomena unik yang dialami ibu hamil.

Menginginkan makanan tertentu sering disebut-sebut sebagai salah satu ciri hamil anak laki-laki atau perempuan, tapi hal ini hanyalah mitos belaka. Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada sejumlah teori atau dugaan terkait kenapa wanita hamil ngidam? Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari Alodokter.com pada Kamis (26/5/2022):

1. Perubahan hormon

Ada teori yang menyatakan bahwa ngidam dapat terjadi akibat perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Perubahan tersebut membuat indra penciuman dan perasa menjadi lebih sensitif. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab ibu hamil tiba-tiba menyukai makanan yang sebelumnya tidak disukainya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya

2. Kekurangan nutrisi

Ada juga teori yang menyatakan bahwa keinginan mengonsumsi sesuatu muncul akibat tubuh ibu hamil kekurangan nutrisi tertentu. Sebagai contoh, ibu hamil yang ngidam daging merah seperti burger, bisa menjadi pertanda bahwa tubuhnya kekurangan protein, kalium, atau natrium.

Jika ibu hamil ngidam makanan manis seperti es krim stroberi, kemungkinan itu adalah pertanda tubuhnya kekurangan glukosa. Jadi, ngidam tidak selalu disebabkan oleh makanan yang diinginkan, melainkan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

3. Pengalihan

Alasan lain kenapa wanita hamil ngidam juga diketahui dapat terjadi sebagai bentuk pengalihan ibu mengandung dari makanan atau minuman yang biasa dikonsumsinya, tetapi dapat membahayakan kehamilan. Alhasil, ibu hamil perlu membatasi atau tidak mengonsumsi sama sekali makanan atau minuman tersebut.

Baca Juga: Ibu Hamil dengan Kondisi Kehamilan Ini Tidak Disarankan Berpuasa

Sebagai gantinya, ibu hamil akan mencari jenis makanan atau minuman lain yang lebih sehat, tetapi memiliki rasa atau tekstur yang kurang lebih sama.

Namun, sejauh ini belum ditemukan fakta ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena ngidam secara detail. Jika memiliki keinginan kuat untuk mengonsumsi benda-benda yang lazimnya tidak dapat dimakan, seperti pasta gigi atau bahkan krayon, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai keluhan tersebut.

Baca Juga:  Bikin Baper, Kisah PKL Mengidam Naik Mobil Dinas Bupati Kulonprogo

Lantas, apakah ngidam sebaiknya dituruti atau tidak?  Ada mitos yang menyatakan, bila keinginan ibu hamil saat ngidam tidak terpenuhi, kelak bayinya akan mengeluarkan air liur terus-menerus. Namun, itu hanyalah mitos belaka. Meski demikian, Bumil perlu mengabaikan ngidam yang bisa berdampak buruk bagi tubuh dan janin.

Bumil disarankan untuk mengabaikan ngidam makanan dengan kandungan nutrisi buruk. Batasi pula ngidam makanan berkalori dan mengandung lemak yang terlalu tinggi, karena dapat memicu pertambahan berat badan tidak normal.

Bumil pun dianjurkan untuk mengganti makanan tidak sehat tersebut dengan makanan yang bergizi untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa contoh asupan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus kebutuhan gizi harian Bumil:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya