SOLOPOS.COM - Gerbang belakang kampus UNS Solo dibuka kembali pada pekan ini. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda alasan Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah, disingkat menjadi UNS?

Universitas yang baru saja memperingati Dies Natalis ke-46 pada 11 Maret 2022 lalu ini lahir dari gabungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari situs resmi UNS, awalnya ada delapan universitas yang bergabung menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS), sebelum berubah nama menjadi UNS.

Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

Kedelapan universitas itu adalah STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto. Kemudian Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.

Setelah diresmikan pada 1 Juni 1975, pada 11 Maret 1976 resmi berdiri Universitas Sebelas Maret. Setahun kemudian, kampus induk terpadu mulai dibangun di Kentingan, Jebres, seluas 60 ha. Lalu, kenapa Universitas Sebelas Maret disingkat menjadi UNS?

Baca Juga: Warna Baru NMAX 155 2022 Bikin Kamu Makin Kece dan Pede

Pada 1982, nama kampus ini adalah Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret atau biasa disebut dengan UNS Sebelas Maret. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan Presiden RI No 55 Tahun 1982. Nama UNS pun tetap bertahan hingga sekarang, meski nama resmi kampus ini telah menjadi Universitas Sebelas Maret.

Sebagai informasi, saat ini UNS emiliki 11 fakultas dan dua sekolah. Sebelas fakultas itu yakni Ekonomi Bisnis, Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kedokteran. Kemudian Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Keolahragaan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pertanian, Seni Rupa dan Desain, serta Teknik.

Baca Juga:  Masjid Ini Dipercaya Tertua di Karanganyar, Ada Setelah Era Majapahit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya