SOLOPOS.COM - Penggunaan atau transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Rakyat Indonesia (BRI) meroket pada periode Hari Raya Idulfitri 1444 H atau libur lebaran tahun ini.

Solopos.com, SOLO-Mungkin kamu pernah mengalami kegagalan saat melakukan pembayaran dengan QRIS dan bertanya-tanya kenapa QRIS tidak bisa discan.

Perkembangan zaman telah menggeser sistem pembayaran. Jika dulu pembayaran hanya dilakukan dengan cara tunai, sekarang bisa dilakukan dengan cara transaksi nontunai/online seperti transfer antar rekening bank atau dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dengan QRIS, pengguna cukup memindai/scan kode QR yang disediakan merchant/pedagang dan memastikan nominal yang dibayar, maka proses pembayaran sudah selesai. Sangat praktis.

Adapun manfaat menggunakan QRIS sangat banyak. Dikutip dari laman Bi.go.id, berikut manfaat-manfaat bagi pengguna maupun merchant.

 

Manfaat QRIS

Standarisasi QR Code dengan QRIS memberikan banyak manfaat, antara lain:

 

Bagi pengguna aplikasi pembayaran: just scan and pay!

  • Cepat dan kekinian.
  • Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai.
  • Tidak perlu pusing memikirkan QR siapa yang terpasang.
  • Terlindungi karena semua PJSP penyelenggara QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.

 

Bagi Merchant:

  • Penjualan berpotensi meningkat karena dapat menerima p?embayaran berbasis QR apapun.
  • Meningkatkan branding.
  • Lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS.
  • Mengurangi biaya pengelolaan kas.
  • Terhindar dari uang palsu.
  • Tidak perlu menyediakan uang kembalian.
  • Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat.
  • Terpisahnya uang untuk usaha dan personal.
  • Memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.
  • Membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit kedepan.?

 

Namun demikian kadang proses transaksi tidak mulus 100 persen. Terkadang terjadi gangguan sehingga QRIS tidak bisa discan.

Dikutip dari berbagai sumber, kenapa QRIS tidak bisa discan disebabkan beberapa hal. Di antaranya adalah:

 

  1. Tidak ada jaringan internet.

Beberapa aplikasi QR scanner mungkin memerlukan koneksi internet yang stabil untuk membaca QRIS. Pastikan memiliki adanya koneksi internet yang baik saat mencoba memindai atau scan kode QRIS.

  1. Salah memasukkan PIN

Boleh jadi, pengguna salah memasukkan PIN sehingga proses scan tidak bisa dilanjutkan.

  1. Saldo tidak cukup
  2. Kualitas kode QR yang tidak baik.

Jika kode QRIS tidak dicetak dengan kualitas yang baik atau ada kesalahan dalam pembuatannya, scanner QR mungkin tidak dapat membaca kode dengan akurat. Pastikan kode QRIS dicetak dengan resolusi yang memadai dan tidak rusak.

  1. Kamera atau scanner tidak baik

Beberapa perangkat kamera atau scanner QR mungkin tidak memiliki kemampuan untuk membaca QRIS dengan baik. Pastikan pengguna memakai perangkat yang memenuhi persyaratan minimum untuk membaca kode QR dengan akurat.

  1. Format atau jenis kode QR yang tidak didukung

Tidak semua pembaca QR mendukung semua jenis dan format kode QR. Pastikan bahwa pembaca QR yang digunakan kompatibel dengan QRIS.

 

Jika scan tetap gagal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengguna, seperti dikutip dari Ottopay.

 

  1. Kontak call center PJSP

Perlu diketahui bahwa sebelum menggunakan pembayaran menggunakan QRIS, kamu wajib menggunakan aplikasi PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia.



Aplikasi PJSP berizin BI memiliki fitur keamanan yang dapat membantu mendeteksi serta mencegah penipuan (fraud) transaksi ke merchant palsu. Selain itu, pengguna QRIS juga harus memastikan bahwa nama merchant di aplikasi pembayaran sama dengan nama merchant yang ada di label QRIS.

Nah, jika transaksi QRIS tidak berhasil saat digunakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengontak Call Center PJSP. Pastikan kamu tahu Call Center PJSP QRIS yang digunakan. Hal ini dikarenakan setiap PJSP memiliki Call Center PJSP yang berbeda-beda. Kamu bisa langsung mengontak atau langsung chat customer service ke website atau aplikasi penyedia QRIS.

Bahkan aplikasi penyedia QRIS juga menyediakan layanan customer service yang memberikan respons yang cepat, seperti nomor WhatspApp.

 

  1. Lapor penyedia barang/jasa

Lalu lintas sistem perbankan yang sibuk menjadi salah satu penyebab bayar QRIS gagal. Saldo rekening pelanggan tetap terdebet, tetapi merchant tidak menerima pembayaran tersebut. Setelah menghubungi Call Center atau chat customer service, informasikan kepada penyedia barang/jasa terkait tentang kendala pembayaran QRIS yang gagal.

Jelaskan secara rinci awal mula sampai transaksi pembayaran lewat QRIS yang tidak berhasil. Siapkan semua yang dibutuhkan untuk bahan pelaporan, mulai dari identitas hingga bukti bayar. Biasanya customer service dari PJSP akan meminta menunggu beberapa hari untuk menindaklanjuti permasalahan.

 

  1. Minta bukti bayar dari user

Kadang transaksi pembayaran QRIS dinyatakan berhasil, tetapi merchant tidak menerima pembayaran tersebut. Langkah selanjutnya adalah meminta bukti bayar. Bukti bayar bisa berupa nota invoice manual, virtual, atau bukti chat dari user. Jika perlu minta screenshot dari pelanggan histori transaksi pembayaran ke merchant. Jelaskan permasalahannya dengan rinci dan sertai dengan bukti-bukti yang ada.

 

  1. Upload bukti pembayaran

Ketika kamu melaporkan masalah bayar QRIS gagal, customer service PJSP akan meminta bukti-bukti pembayaran. Jangan lupa upload bukti-bukti pembayaran yang diperlukan. Bukti yang jelas dan lengkap akan membantu PJSP untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan cepat. Jika semua bukti telah jelas, pihak PJSP  akan segera melakukan proses refund uang ke uang elektronik atau ke rekening.

 

  1. Tunggu 7 hari

Langkah selanjutnya untuk kendala bayar QRIS gagal adalah menunggu. Pada umumnya customer service akan menginformasikan kepada konsumen untuk menunggu tindak lanjut. Waktu tunggu pun bervariasi, mulai dari 1 x 24 jam, 3 hari, hingga 7 hari di hari kerja. Hal ini dikarenakan setiap PJSP memiliki kebijakan sendiri terkait penanganan gagal bayar QRIS. Oleh karena itu, tunggu sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Jangan lupa untuk terus mengecek terus dana pengembalian di aplikasi pendukung QRIS.

Demikian informasi tentang kenapa QRIS tidak bisa discan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya