Solopos.com, JAKARTA -- Belum lama ini, ramai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah anggota Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) di Bukittinggi, Sumatera Barat. Aksi arogan tersebut menuai kecaman dari masyarakat.
Sebenarnya tidak semua anggota klub moge memiliki sifat arogan. Namun, kenapa beberapa di antara mereka ketika di jalan cenderung bertindak arogan?
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Penjelasannya disampaikan psikolog sosial dari Universitas Tarumanegara, Bonar Hutapea, Menurut Bonar, saat seseorang tergabung dalam suatu komunitas seperti klub moge, identitas dirinya akan melebur bersama kelompok tersebut. Kemudian ada rasa kebanggaan, sehingga mereka akan lebih berani dalam bertindak.
2 Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Harley di Sumbar, Ini Kronologinya
"Jadi semacam ada kepribadian kelompok itu dirasakan setiap orang dalam kelompok itu atau sense of in group, yang membuat kami berbeda dengan Anda. Kami tampak lebih unggul daripada Anda dan kelompok kami penting daripada Anda," kata Bonar saat dihubungi Detik.com, Senin (2/11/2020).
"Jadi sense of in group-nya itu kuat, yang kadang-kadang membuat jadi lebih arogan," tambahnya.
Media Sosial Bisa Picu Depresi, Kenali 5 Faktor Pemicunya
Selain itu, menurut psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, tindakan itu bisa dipicu rasa solidaritas. Di mana tingginya rasa solidaritas dari kelompok bisa menjadi faktor pendorong seseorang dari anggota klub moge berperilaku arogan di jalan.
"Dalam suatu kelompok bisa terdapat rasa persaudaraan yang kuat diantara anggotanya. Sehingga dapat membuat orang yang bergabung di dalamnya merasa terlindung atau merasa akan dilindungi atas apa yang dilakukannya. Atau atas apa yang terjadi dengannya ketika bersama-sama dengan kelompok tersebut," jelas Vero dalam wawancara terpisah terkait tindakan arogan.
Wadaw! Dokter Ini Tertipu Rp3 Miliar Demi Beli Lampu Aladin Agar Cepat Kaya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
