SOLOPOS.COM - Mobil KIA Picanto putih pelat nomor AB 1433 JC yang dikendarainya kepala desa terpilih dari Sidoharjo, Umari, mengalami kecelakaan tunggal di Pedukuhan Wiyu, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (30/11/2021) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sama seperti Solo, pelat nomor kendaraan di Jogja terdiri dari huruf depan, yakni AB. Kira-kira kenapa ya dan bagaimana sejarahnya?

Dari cerita sejarahnya, pelat nomor kendaraan pertama kali masuk ke Indonesia ketika zaman penjajahan Inggris pada tahun 1810.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi di Cintamobil.com dan unggahan pengelola akun Instagram @otospector, kala itu, Inggris membawa 15.600 bala tentara ke Batavia untuk merebut Jawa dari Belanda. Sejumlah pasukan tersebut terbagi menjadi 26 batalion yang dinamai huruf A hingga Z dan yang berhasil merebut Batavia adalah Batalion B. Sama halnya dengan Batalion L yang juga berhasil menduduki Surabaya.

Batalion sendiri merupakan kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen yang terdiri dari 300-1.000 orang. Nama batalion di zaman penjajahan Inggris tersebut digunakan sebagai pelat nomor kendaraan di wilayah tersebut. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Yogyakarta serta Solo yang memiliki dua abjad pelat nomor kendaraan.

Baca Juga: Jadi Rebutan, Mitos Kotoran Kebo Bule di Kirab Malam 1 Sura Kraton Solo

Awal mulanya, Solo dan Yogyakarta bukan lah wilayah jajahan Belanda. Akan tetapi, oleh Inggris berhasil direbut. Lalu, Inggris menaruh Batalion A dan B untuk menjaga Jogja dan Batalion A dan D untuk wilayah Solo. Dari hal tersebut, pertanyaan kenapa pelat nomor kendaraan Jogja terjawab.

Perlu diketahui, tidak semua batalion ikut bertempur, seperti C, I, J, O, Q, U, W, X, Y, dan Z. Hal ini dikarenakan mereka hanya cadangan.

Baca Juga: Dari Buron Hingga Meninggal Dunia, Ini Profil Kopda Muslimin

Namun, sebagai catatan untuk pelat nomor kendaran W untuk wilayah Sidoarjo baru ditetapkan pada 2000. Hal yang sama juga terjadi untuk pelat nomor Z di wilayah Parahyangan, yakni Banjar, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Sumedang.

Setelah mengetahui kenapa pelat nomor kendaraan Jogja AB, di bawah ini terdapat pembagian pelat nomor AB di wilayah DI Yogyakarta berdasarkan huruf belakangnya, yang dilansir situs Pemerintahkota.com.

Baca Juga: Gurita Bisnis Puspo Wardoyo, Sang Pemilik Kali Pepe Land Boyolali

  1. Kota Jogja – A/F/H/I/S.
  2. Bantul – B/G/J/K/T.
  3. Gunung Kidul – D/M/W.
  4. Kulon Progo – C/L/P/V.
  5. Sleman – E/N/Q/U/Y/Z/.

Baca Juga: Istimewanya Rica-rica Mbok Usrek: Cuma Rp5.000, Pedasnya Nampol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya