SOLOPOS.COM - Adele saat menyanyikan Hello di Grammy Awards 2017. (JIBI/Reuters/Lucy Nicholson)

Ada penjelasan ilmiah kenapa lagu Adele bikin sedih.

Solopos.com, SOLO – Lagu Adele berjudul Hello dipercaya sebagai lagu ballad yang cocok didengarkan saat mengalami kejadian buruk. Menurut penelitian, lagu Hello memiliki melodi-melodi tertentu mungkin bisa membuat kita merasa senang atau sedih, jika pendengarnya mengikuti pola ujaran tertentu yang punya asosiasi dengan emosi tertentu.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut peneliti dari Universitas McMaster, Kanada, menduga para komposer lagu Eropa termasuk Chopin dan Johann Sebastian Bach menggunakan isyarat ujaran untuk membuat karya-karyanya membangkitkan emosi.

Kebahagiaan dihasilkan dari menirukan pola ujaran bahagia, yakni nada suara yang lebih tinggi dan ketukan yang cepat. Kesedihan, sebaliknya, menggunakan nada suara yang lebih rendah dan ketukan yang lebih lambat.

Guna mengetes teori itu, para peneliti menganalisis kombinasi 72 awal sajak (prelude) dari Bach dan Chopin. Semua karya dipilih berdasarkan signifikansi dan popularitasnya.

Mereka mengidentifikasikan pola-pola dalam karya yang memberi informasi nada emosional dalam lagu.

“Yang kami temukan adalah bukti baru bahwa komposer individual cenderung menggunakan isyarat dalam musik mereka serupa dengan penggunaan isyarat-isyarat tersebut dalam ujaran emosional,” kata pemimpin peneliti Michael Schutz dalam sebuah pernyataan yang dikutip realsimple.com seperti dikutip Antara, Selasa (15/2/2017).

Karya-karya bahagia digubah dalam kunci-kunci mayor kebalikan dengan karya-karya sedih yang digubah dalam kunci-kunci minor. Penemuan tersebut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Psychology: Cognition.

Lantas bagaimana bisa riset tentang musik klasik ini berhubungan dengan lagu ballad milik Adele?

“Meski studi saya soal musik klasik, saya menduga prinsip-prinsip serupa juga dipakai di lagu Adele,” kata Schutz dalam sebuah surel.

“Dari sudut pandang akustik, lagu itu dimulai dengan suara “jarang” menyeramkan dalam ketinggian nada dan rata-rata hentakan yang pelan. Itu menyebabkan mood yang melankolis, yang kemudian Adele mengubah di bagian lagu selanjutnya ketika derajat energi mulai naik sedikit,” lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya