SOLOPOS.COM - Ilustrasi Babi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Bagi muslim, memakan daging babi adalah suatu dosa yang wajib dihindari. Lalu, kenapa daging babi bisa haram?

Larangan memakan daging babi tertuang dalam firman Allah di Surat Al-Baqarah ayat ke-173. Di ayat itu, Allah melarang umat Islam memakan bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan [daging] hewan yang disembelih dengan [menyebut nama] selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa [memakannya], bukan karena menginginkannya dan tidak [pula] melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,” begitu bunyi ayat ke-173 Surat Al-Baqarah.

Selain itu, daging babi haram dimakan umat Islam karena di zaman dahulu pola hidup babi dianggap sangat jorok. Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Nu.or.id, Senin (27/6/2022), ada argumentasi keharaman itu karena daging babi mengandung cacing pita.

Baca Juga: Hukum Nonton Video Bokep Bareng Istri Dalam Islam

Selain cacing pita, daging babi juga dianggap mengandung cacing lain yang telurnya tidak bisa mati walau sudah dimasak, seperti cacing spiral dan cacing usus.

Lalu, benarkan daging babi mengandung cacing pita?

Dijelaskan dalam video yang diunggah di saluran Youtube milik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII), 16 Maret 2022, daging babi yang haram dimakan umat Islam memang mengandung cacing pita.

Namun, cacing pita itu bukan berasal dari babi itu sendiri. Cacing pita muncul akibat sanitasi lingkungan peternakan babi yang kotor.

Baca Juga: Asl-Usul Cilacap, Bekas Kekuasaan Pajajaran & Mataram Islam

Rumput yang dimakan babi bisa saja mengandung telur cacing pita sehingga masuk ke tubuh hewan berkaki empat tersebut. Nah, dari situ lah cacing pita bisa berkembang biak di tubuh si babi.

Eits, cacing pita ternyata bukan cuma bisa ada di daging babi loh. Cacing pita ternyata juga bisa muncul di daging sapi yang halal jika sanitasi lingkungan peternakan sapi jorok.

Cacing pita sebenarnya bisa mati jika daging dimasak hingga matang, baik itu di daging babi atau di daging sapi.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Pawang Hujan dalam Islam?

Lalu, kenapa daging babi haram sedangkan daging sapi halal jika sama-sama bisa terkena cacing pita?

Umat Islam tidak diperbolehkan memakan daging babi bukan hanya karena soal cacing pita, namun juga sebagai wujud patuh terhadap perintah Allah SWT.

Larva cacing pita yang bisa menimbulkan penyakit sistiserkosis adalah hikmah yang bisa diambil agar umat Islam tidak memakan daging babi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya