SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Mesir kuno identik dengan patung dan piramida. Sebagian patung yang ditemukan biasanya dalam kondisi rusak pada bagian hidung.

Kerusakan serupa itulah yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah kerusakan tersebut merupakan kebetulan yang disengaja atau ada oknum lain yang merusaknya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan penelitian, bangsa Mesir kuno rupanya sengaja merusak hidung dari patung-patung tersebut. Perusak patung itu berasal dari kalangan musuh Firaun.

Ribuan tahun lalu, bangsa Mesir kuno percaya patung memiliki kekuatan hidup. Jika seorang lawan menemukan sebuah patung yang ingin dilumpuhkan, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematahkan hidung patung tersebut.

Adella Oppenheim, seorang kurator di Departemen Seni Mesir di Metropolitan Museum of Art, New York, menjelaskan perusakan hidung patung adalah hal yang biasa dilakukan di masa lalu.

Meskipun bangsa Mesir kuno tidak benar-benar berpikir bahwa patung dapat bangkit dan bergerak, namun mereka percaya patung mengandung kekuatan roh yang dapat menghidupkan jiwa tersembunyi di dalam patung. Seperti ketika manusia bernapas, bangsa Mesir kuno beranggapan hidung merupakan perantara kekuatan hidup pada jiwa-jiwa yang ada di dalam patung.

“Pada dasarnya, kau harus membunuhnya. Dan satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah memotong hidung patung atau gambar sehingga mereka tidak bisa bernapas dan membalas dendam,” ucap Oppenheim, seperti yang dikutip Suara.com dari Live Science, Rabu (27/3/2019).

Orang-orang yang membongkar, menggunakan kembali, merampok atau menodai kuil serta makam kemungkinan besar percaya patung memiliki kekuatan hidup yang dapat membahayakan mereka kembali. Tak hanya hidung, bahkan banyak musuh yang juga menghancurkan patung Mesir kuno dengan merusak wajah, lengan, hingga kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya