SOLOPOS.COM - Ilustrasi bakso Wonogiri. (Pictagram)

Solopos.com, WONOGIRI – Bakso Wonogiri merupakan sajian kuliner yang ssangat populer kelezatannya. Makanan yang satu ini moncer hingga ke pelosok negeri.

Bola-bola daging tersebut biasa disajikan dengan kuah panas dari kaldu bening atau dipakai campuran masakan lain. Seporsi bakso biasanya dilengkapi dengan mi, bihun, sawi, tahu, hingga taburan bawang goreng dan seledri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bakso sangat populer dan digemari hampir semua kalangan. Anda bisa menemukan bakso di restoran mewah hingga pedagang kaki lima yang berkeliling menggunakan gerobak.

Baca juga: Sambal Tumpang Mbok Jami, Kuliner Legend Sragen Langganan Jokowi

Sejarah Bakso

Bakso yang amat terkenal konon berasal dari Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah. Kudapan yang satu ini dikenal lantaran penduduk lokal yang merantau ke kota. Kebanyakan dari mereka mengadu nasib di perantauan dengan berdagang bakso.

Bakso Wonogiri memiliki ciri khas berkuah bening lantaran dibuat dari air rebusan tulang sapi. Tekstur baksonya juga sangat lembut dan kenyal lantaran campuran daging sapi dan tepung dengan takaran khusus yang digiling halus.

Harga bakso Wonogiri di Kota Solo, Jawa Tengah, juga sangat murah. Seporsi bakso Wonogiri di warung pinggir jalan biasanya dijual seharga Rp8.000 hingga Rp10.000. Sementara mi ayam dibanderol Rp6.000 hingga Rp10.000.

Baca juga: Omah Watu di Wonogiri Jadi Lokasi Wisata

Jualan Bakso Turun-Temurun

Penjual bakso di Wonogiri biasanya berjualan secara turun-temurun yang kemudian mengembangkan usaha ke berbagai daerah, salah satunya Jakarta. Dikutip dari Detik.com, pedagang bakso Wonogiri memiliki paguyuban di Jakarta.

Dalam komunitas ini, semua pedagang bakso berkumpul dan saling berinteraksi. Tak ada beda antara penjual bakso kios ataupun gerobakan, semua saling berbagi informasi sekaligus jadi wadah silaturahmi.

Baca juga: Top 5 Kuliner Enak & Murah di Boyolali, Cuma Rp10.000-an

Saat berkumpul, para pedagang bakso ini akan saling berbagi informasi, pengalaman serta tips dan trik mengembangkan usaha. Secara tidak langsung, para pedagang bisa membuat dan menyajikan bakso-bakso berkualitas.

Kuatnya tali silaturahmi dan kebersamaan ini tampaknya menjadi salah satu hal yang membuat semakin banyak orang dari Kota Gaplek yang berjualan bakso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya