SOLOPOS.COM - Pasukan khusus PLN, unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — PT PLN (Persero) memiliki pasukan khusus yang dikomando dalam penugasan-penugasan berisiko tinggi, yakni unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Apa itu PDKB? Layaknya prajurit yang memiliki kesatuan khusus dengan keterampilan tempur istimewa, unit PLN ini didukung orang-orang pilihan dengan keterampilan dan kompetensi khusus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasukan khusus PDKB lahir pada 10 November 1955, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Tak salah bila semangat kepahlawanan juga menjadi ciri pasukan PDKB yang siap mengambil risiko tinggi dalam pelayanan PLN. Tujuan utama melayani kelistrikan nasional yang dapat dirasakan masyarakat.

Pasukan PDKB terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lain pada jaringan listrik. Mereka memiliki kemampuan khusus dan bekerja dalam wilayah berisiko tinggi karena harus bekerja tanpa memadamkan aliran listrik.

Berkat kerja keras PDKB, banyak masyarakat yang tetap dapat menikmati listrik meski terjadi gangguan.

Baca Juga : PLN Menangi Lelang Pembangunan PLTB dengan Penawaran Terendah Sepanjang Sejarah

“Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan berkelanjutan,” ucap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Untuk itu, sebagai pasukan khusus PLN, tim PDKB harus terus mengembangkan kompetensi dan inovasi dalam pengelolaan kelistrikan nasional. Salah satunya dengan melaksanakan Konvensi PDKB di PLN Unit Pelaksana Pendidikan dan Latihan Semarang pada Kamis-Jumat (24-25/11/2022).

PDKB Zero Accident

Darmawan menambahkan seusai gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, tantangan PLN semakin besar. Untuk itu ia mengharapkan konvensi PDKB ini akan semakin menghadirkan soliditas, tim yang tangguh, dan berpegang pada nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) di PLN.

pasukan khusus pln tim PDKB
Pasukan khusus PLN, unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). (Istimewa)

“Sebagai pasukan elit PLN, PDKB menjadi unit yang paling diandalkan untuk menjaga pasokan listrik yang berkualitas. Lewat konvensi yang disertai workshop ini semoga tranformasi semakin mantap berjalan,” tuturnya.

Baca Juga : Hari Listrik ke-77, PLN Beri Kado 309 Pelanggan Sektor Agrikultur di Jateng-DIY

Meski tak banyak dikenal masyarakat, PDKB senantiasa bekerja dengan profesional. Di tangan mereka pemeliharaan tower listrik bisa dijalankan meski dengan kondisi arus listrik kuat.

Ini yang membuat PLN mampu menghadirkan keandalan listrik bagi pelanggan di seluruh tanah air. Terdapat ribuan insan PLN yang tergabung dalam pasukan khusus PDKB. Mereka terbagi dalam kerja-kerja khusus, seperti PDKB Tegangan Extra Tinggi, PDKB Tegangan Tinggi, dan PDKB Tegangan Menengah.

Setiap anggota memiliki beragam sertifikasi, di antara, sertifikasi internal PLN, sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, hingga sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM yang terkait bidang dan level kompetensi.

Mempertaruhkan Nyawa

Pasukan PDKB harus mengedepankan konsep zero accident atau nihil kecelakaan, patuh pada Standar Operasional Prosedur (SOP), mengutamakan tim kerja, dan berpegang teguh pada profesionalisme kerja.

Baca Juga : Pastikan Pasokan Listrik untuk KTT G20 Aman, PLN Relokasi PLTG Grati ke Bali

Salah seorang insan PLN yang menjadi bagian dari PDKB PLN Unit Induk Distibusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Zulham Arifin, mengungkapkan tertantang menjadi bagian dari pasukan khusus ini.

Dia sudah bergabung di tim PDKB selama 10 tahun. Menurutnya pekerjaan itu membuatnya harus mempertaruhkan nyawa demi memastikan listrik tetap menyala untuk kepentingan masyarakat.

Ia mengaku siap menjadi bagian dari kepeloporan transformasi organisasi dan mendukung energi yang berkelanjutan, andal, dan berkualitas. “Kami bagian dari PDKB siap mendukung transformasi organisasi PLN, khususnya lewat momen konvensi tahunan di Semarang,” ungkapnya.

Baca Juga : PLN Gelontorkan Rp1,6 Triliun untuk Bangun PLTS Terapung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya