SOLOPOS.COM - Muhammad Rizky saat bermain bersama tim Boom.id (Facebook)

Muhammad Rizky pernah meraih MMR tertinggi dari server Asia Tenggara.

Solopos.com, SOLO – Perkembangan jaringan internet dan perangkat komputer tak bisa dimungkiri mendukung perkembangan game online. Dalam kurun beberapa tahun terakhir, trend game online di Indonesia sedang meningkat pesat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbicara tentang game online, di Indonesia ada seorang pemain yang namanya dikenal di ranah game online Dota 2 internasional. Kerap memakai user id InYourdreaM, pemain profesional Dota 2 tersebut bernama Muhammad Rizky.

Remaja kelahiran 7 Oktober 1997 itu mengaku mengenal game online sejak pertengahan 2014. Seperti dikutip Solopos.com dari Mineski.net, Kamis (23/11/2017), Rizky  bermain Dota 2 hanya berbekal rasa suka terhadap game strategi. Ia kemudian mencoba peruntungan pada awal 2016 dengan membentuk tim bernama The Prime Arvore.

Awal karier Rizky menjadi pemain profesional Dota 2 dimulai saat tanpa sengaja akun InYourdreaM bertemu dengan akun profesional asal Malaysia bernama Mushi dari tim Fnatic. Setelah melakukan beberapa latihan bersama Mushi, Rizky resmi bergabung dengan tim Fnatic di Malaysia.

Bersama Fnatic karier Rizky melonjak. Pada April 2017 Rizky berhasil menjadi pemain pertama di Dota 2 server Asia Tenggara yang mampu meraih poin Matchmaking Rating (MMR) 9.000. Untuk sementara waktu Rizky bisa disebut sebagai pemain Dota 2 terbaik di Asia Tenggara.

Pria berusia 20 tahun ini diketahui berkuliah di Universitas Gunadarma jurusan Informatika. Rizky tak lama bergabung dengan Fnatic. Ia memilih keluar dan bergabung dengan tim asal Indonesia, Boom.id. Bersama tim barunya Rizky pernah mengikuti beberapa lomba dengan hadiah ribuan dolar AS.

Berdasarkan data teamliquid.net, pada April 2017 Rizky bersama tim Boom.id menjuarai lomba Indonesa Games Championship dengan hadiah 7.500 dolar AS atau sekitar Rp101 jutaan. Di bulan September 2017 Rizky bersama Boom.id memenangkan dua lomba dengan hadiah total lebih dari 9.000 dolar AS atau lebih dari Rp121 juta.

Kepada Mineski.net, Rizky mengaku lebih memilih membangun tim sesama orang Indonesia. Ia mengatakan kendala bahasa bisa menjadi kelemahan jika akan membentuk tim dari berbagai negara. Selain itu, Rizky juga berharap pemerintah Indonesia memberi perhatian lebih untuk olahraga elektronik atau biasa disebut e-sport.

Meski sudah dipandang sebagai pemain profesional Dota 2, kepada laman Tempo Rizky menganggap game tidak akan berlangsung selamanya. Dia akan serius berlatih untuk meningkatkan karier, namun juga tidak akan meninggalkan kewajibannya menuntut ilmu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya