SOLOPOS.COM - Siswa SDIT Az-Zahra 2 Sragen, Muhammad Raffiandra Alvaro, 10, raih juara I dalam acara Festival Dalang Anak (FDA) Tingkat Nasional 2022. (Istimewa/SDIT Az-Zahra 2 Sragen).

Solopos.com, SRAGEN — Kabupaten Sragen memiliki dalang cilik yang kualitasnya enggak kaleng-kaleng. Namanya Muhammad Raffiandra Alvaro. Meski usianya bari 10 tahun, ia mempunyai segudang prestasi salah satunya menjuarai Festival Dalang Anak (FDA) tingkat nasional pada September 2022 lalu.

Bocah yang akrab disapa Raffi ini menjadi dalang secara natural. Ia sudah menyukai wayang sejak usianya masih tiga tahun. Semuanya dimulai saat ia menonton lakon wayang yang dimainkan dalang yang diundang ayahnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Suka wayang karena terlihat kuat gitu, kadang kalau pas pentas atau lomba suka deg-degan,” terang Raffi saat ditemui Solopos.com di sekolahnya pada Senin (7/11/2022).

Keluarganya sangat mendukung Raffi menyalurkan kegemarannya. Siswa kelas V SDIT Az-Zahra 2 Sragen ini paling menyukai tokoh Gatutkaca karena kekuatan dan kegagahannya.

Selain suka wayang, putra tunggal dari pasangan Itta Setiyaningsih dan Sugiyono ini juga menyukai seni gamelan. Ia paling menyukai alat musik tradisional gendang.

Baca Juga: Jangan Lupa Nanti Malam Ada Pentas Wayang Kulit di 17 Desa di Karanganyar

Hobinya menjadi dalang ini mengantarnya ke sejumlah kompetisi dalang. Sebelum menjuarai Festival Dalang Anak tingkat nasional, ia juga meraih juara I Festival Dalang Cilik tingkat Provinsi Jawa Tengah dan tingkat Kabupaten Sragen pada tahun yang sama.

Ia juga meraih juara II dalam FSL2N di Kabupaten Sragen pada 2022. DI Yogyakarta pada tahun ini, ia juga meraih juara I Festival Dalang Cilik.

Pada 2021 lalu, ia juga memperoleh juara IV, dalam Lomba Virtual Sabet Perang Wayang Kulit, tingkat Solo-Yogyakarta.

Pada pelombaan FDA tingkat nasional, yang berhasil ia juarai, ia memainkan lakon Gatutkaca Winisuda. Ia adalah pemenang dari kategori A, dengan rentang usia 8-15 tahun yang berasal dari sembilan provinsi.

Baca Juga: Siswa SDIT Az-Zahra 2 Sragen Raih Juara I Festival Dalang Anak Nasional 2022 

“Raffi saat masih kecil senang sekali melihat video wayang kulit dalang Ki Purbo Asmoro. Dia belajar dalag mulai usia tiga tahun dan aktif mengikuti perlombaan dalang cilik dan nembang macapat,” terang ayah Raffi, Sugiyono, dalam keterangan tertulisnya.

Warga Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, ini mengatakan anaknya memang aktif dalam dunia kesenian. Tidak hanya mahir dalam seni pedalangan, ia juga pandai memainkan alat musik tradisional seperti gendang.

Raffi juga aktif mengikuti ekstrakurilur karawitan di sekolah sebagai wujud dalam nguri-nguri budaya Jawa.

Kepala Sekolah SDIT Az-Zahra 2, Panca Indriyani, mengatakan darah seni Raffi tak lepas dari darah seni ayahnya yang juga seorang pemusik.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Dalang Tertua di Sragen, Tak Ada Pesaing

“Kami pihak sekolah selalu mendukung siswa ketika mau belajar dengan memberikan motivasi atau support dalam bentuk apa pun. Untuk Raffi sendiri ketika mau pentas atau lomba, kami selalu berkomunikasi dengan pihak orang tua agar ia tidak ketinggalan pembelajaran,” terang Panca ditemui di kantornya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya