SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Fobia. (freepik)

Solopos.com, MADIUN – Fobia adalah jenis gangguan kecemasan yang ditimbulkan oleh ketakutan akan hal atau situasi tertentu. Rasa takut biasanya begitu kuat sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Anda dapat mengalami panik yang mendalam saat menghadapi kejadian yang membuat Anda merasa takut. Pada kasus yang serius, fobia dapat menyebabkan Anda mengalami sesak napas, tekanan darah tinggi, nyeri pada dada, mual, pusing atau bahkan serangan jantung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Fobia dapat terjadi pada segala usia. Namun, biasanya muncul sejak masih kanak-kanak dan remaja. Dikutip dari alodokter.com, Jumat (30/10/2020), ada 3 jenis fobia yang biasa terjadi pada seseorang.

Benarkah Sperma Bisa Bikin Jerawat Hilang?

1. Fobia sosial

Fobia sosial atau disebut juga dengan gangguan kecemasan sosial merupakan rasa takut berlebihan yang menetap ketika berada dalam situasi sosial. Misalnya, ketika akan bertemu dengan orang baru, berbicara di depan banyak orang, bahkan berbelanja.

Orang dengan fobia sosial seringkali merasa cemas secara berlebihan dan merasa takut dihina atau dipermalukan oleh orang lain. Hal ini membuatnya menghindari situasi sosial.

Fobia sosial umumnya disebabkan oleh adanya pengalaman sosial yang kurang menyenangkan, sifat pemalu, atau trauma psikologis di masa kanak-kanak.

Cocok untuk Pemula, Ini Pilihan Investasi Terbaik dengan Modal Minim

2. Agorafobia

Agorafobia adalah jenis fobia yang menyebabkan penderitanya menghindari tempat dan situasi tertentu yang bisa membuat dirinya takut, panik, dan tak berdaya.

Penderita agorafobia biasanya akan takut meninggalkan rumah dalam waktu yang lama. Mereka juga takut terhadap tempat yang membuatnya sulit lari atau menyelamatkan diri, seperti di dalam lift atau mobil, serta takut jika berada sendirian di tengah keramaian.

Kamar demi Kualitas Tidur Lebih Baik Menurut Fengsui

3. Fobia spesifik

Fobia spesifik merupakan ketakutan luar biasa dan menetap terhadap suatu benda, hewan, situasi, atau aktivitas tertentu. Beberapa contoh jenis fobia spesifik adalah:

· Hemophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada darah.

· Arachnophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada laba-laba.

· Cynophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada anjing.

· Ophidiophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ular.

· Claustrophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada ruang tertutup atau sempit.

· Glossophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan untuk berbicara di depan orang banyak.

· Nyctophobia, yaitu rasa takut yang berlebihan pada malam atau gelap. Fobia gelap ini sering dialami oleh anak-anak.

Jaga Imun di Masa Pandemi, Begini Cara Memicu Hormon Bahagia

Fobia yang terjadi pada anak-anak biasanya dapat sembuh dengan cepat. Sementara fobia yang terjadi pada orang dewasa cenderung bertahan lama dan membutuhkan penanganan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya