SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan gigi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Gigi adalah elemen penting dari senyuman dan kehidupan seseorang. Gigi yang terawat membuat senyum seseorang semakin menawan. Itulah hebatnya gigi. Selain memiliki fungsi untuk menggigit, merobek, dan mengunyah, gigi juga menjadi pendukung penampilan.

Oleh karena itu merawat gigi sangat penting agar berfungsi dengan baik. Perawatan gigi pun harus menyeluruh, karena di dalam mulut ada gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Masing-masing gigi memiliki fungsi tersendiri. Namun ketika ada salah satu yang tidak terawat, sakitnya akan terasa menyeluruh.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

“Apabila ada yang mengatakan lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, mungkin orang tersebut belum pernah merasakan sakit gigi,” ujar Adi yang mengaku kapok jika disuruh sakit gigi lagi, ketika berbincang dengan Solopos.com, belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Saraf pada gigi juga terhubung dengan sejumlah saraf yang efek sakitnya bisa menjalar pada kepala, mata, leher, dan pundak. Mereka yang pernah sakit gigi pasti mengiyakan, betapa sakit gigi menjadikan semuanya terganggu. Bahkan beberapa orang mengaku kudu marah pas sakit gigi.

Ada beragam penyakit yang bisa menyerang gigi. Mulai dari gigi berlubang, gigi goyang, karang gigi, gusi bengkak, gusi bernanah, hingga radang gusi. Salah satu penyakit gigi yang ternyata bisa berakibat fatal, adalah periodontitis atau infeksi gusi.

Sebagian orang mungkin asing atau baru mendengar penyakit periodontitis. Berikut penjelasan dokter gigi spesialias periodonsia Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo, Deddy Darmawan Singgih, Sp.Perio.

“Periodontitis adalah penyakit infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Apabila tidak segera dilakukan perawatan dapat menyebabkan gigi semakin goyang dan gigi dapat lepas sendiri,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, 11 September 2019 lalu.

Menurut Deddy Darmawan, penyakit gusi ini termasuk masalah kesehatan yang umum. Sehingga siapa saja dapat mengalami periodontitis. “Tidak memandang usia dan jenis kelamin, semua berisiko terkena periodontitis,” ujarnya.

Penyebab utama periodontitis adalah plak akibat minimnya kesadaran menjaga kebersihan gigi. Siapapun yang malas menjaga kebersihan gigi dan rutin memeriksa kesehatan gigi berisiko terkena penyakit ini.

“Karena penyebab utama dari penyakit gusi periodontitis ini adalah plak yaitu lapisan tipis yang menempel pada gigi yang mengandung bermacam-macam bakteri. Plak terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Jadi harus rajin membersihkan gigi jika tidak ingin mengalami sakit gigi, salah satunya periodontitis,” terang drg Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya