SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>Saat bayi terkena penyakit pernapasan, saluran napas lebih mudah terisi dengan lendir. Hal ini bisa menyebabkan<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180730/492/930820/pembuang-bayi-gagaksipat-lahirkan-sendiri-dan-sempat-potret-bayinya" title="Pembuang Bayi Gagaksipat Lahirkan Sendiri dan Sempat Potret Bayinya"> bayi</a> mengalami mengi, atau napas berbunyi.</p><p>Bunyi napas kerap terdengar seperti ngik ngik ngik atau grok grok grok. &ldquo;Mengi lebih kencang terdengar saat bayi mengembuskan napas," kata Don Hayes, ahli paru anak-anak di Kentucky Children’s Hospital di Lexington seperti dikutip dari <em>liputan6.com,</em> Senin (5/2/2018).</p><p>Bagi para orang tua, perlu diingat, napas berbunyi ini adalah gejala dari suatu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/492/915605/kisah-tragis-kena-penyakit-aneh-tubuh-pria-boyolali-ini-melintir" title="Kisah Tragis: Kena Penyakit Aneh, Tubuh Pria Boyolali Ini Melintir">penyakit</a>. Dilansir dari <em>Fit and Pregnancy</em>, belum lama ini, ada beberapa penyakit yang menyebabkan bunyi napas bayi kencang.</p><p><strong>Bronkiolitis</strong><br />Penyakit ini disebabkan infeksi virus respiratory syncytial virus (RSV). Saluran udara kecil yang disebut bronchioles, membengkak dan menyulitkan bayi bernapas.<br />Kondisi ini bisa mengancam nyawa bila tidak diobati. Gejalanya, napas berbunyi dan cepat, batuk, dan demam.<br />Pengobatan yang bisa dilakukan bayi harus tidur dengan baik. Pada kasus yang parah, bayi mungkin dirawat di rumah sakit dan diberi bantuan oksigen. Inhaler atau nebulizer bisa juga juga diresepkan.</p><p><strong>Flu</strong><br />Pada dua tahun pertama kehidupan, kebanyakan bayi akan terkena delapan sampai 10 dari infeksi virus pernapasan.<br />Gejala berupa pilek, mengi, batuk, dan demam rendah. Gejala akan reda dalam dua pekan. Pergilah ke dokter anak saat bayi bernapas kencang, bersin atau batuk lebih sering dibandingkan bayi yang baru lahir pada umumnya. Pada bayi yang berusia kurang dari 3 bulan, pilek bisa cepat berkembang menjadi pneumonia, RSV, atau kondisi serius lainnya.</p><p><strong>Asma</strong><br />Sulit mendiagnosis asma pada bayi. Asma adalah penyakit paru kronis saat saluran pernapasan membengkak dan menghasilkan lendir berlebih.<br />Bayi akan berulang kali mengi. Dalam pengobatannya, bayi direkomendasikan menggunakan nebulizer atau inhaler.<br />Selain itu, dokter akan mengecek riwayat keluarga, apakah di antara anggota keluarga ada yang mengalami asma. <a href="http://news.solopos.com/read/20170912/496/850853/kasus-saracen-pengacara-sebut-asma-dewi-relawan-anies-sandi-tapi-bukan-timses" title="KASUS SARACEN : Pengacara Sebut Asma Dewi Relawan Anies-Sandi, Tapi Bukan Timses">Asma</a> memiliki kaitan genetik yang kuat. </p>

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya