SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit perut. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tukak lambung adalah suatu kondisi di mana luka terbuka, yang dikenal sebagai duodenum, berkembang di lapisan lambung atau bagian pertama dari usus kecil, kenali gejalanya. Agar kesehatan pencernaan terjaga, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Medical Daily dalam laporannya Kamis (1/6/2023) menjelaskan bahwa perut memiliki mekanisme bawaan untuk melindungi diri dari maag. Lapisannya menghasilkan lendir untuk melindungi dari cairan asam lambung dan enzim pencernaan.

Promosi Wow! 99% Total Transaksi BRI Dilakukan Secara Digital

Namun, sakit maag masih bisa berkembang karena berbagai faktor, termasuk penggunaan NSAID dalam waktu lama (seperti ibuprofen atau aspirin) atau infeksi bakteri H. pylori.

Sebelum tahu gejalanya, ketahui pula bahwa sakit maag dan tukak lambung sulit dibedakan karena sama-sama menyerang lapisan perut. Namun, sakit maag termasuk dalam peradangan umum dan tukak lambung adalah kondisi terkikisnya lapisan perut. Artinya, tukak lambung adalah gangguan yang lebih parah dari penyakit maag

Sementara, perawatan yang tersedia untuk tukak lambung meliputi obat-obatan yang secara efektif menghilangkan bakteri H. pylori, mengurangi produksi asam, meningkatkan proses penyembuhan, dan meringankan gejala yang terkait. Namun, mengobati gejala sebelum kondisinya memburuk tentu menjadi langkah yang baik.

Berikut adalah lima gejala tukak lambung yang harus dipantau secara ketat untuk diagnosis dini seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (3/6/2023):

1. Nyeri di perut bagian atas

Ulkus peptikum terjadi ketika lapisan pelindung lambung atau duodenum terkikis, membuat jaringan sensitif terkena cairan pencernaan yang bersifat asam. Paparan ini menyebabkan peradangan, iritasi, dan rasa sakit yang membakar atau menggerogoti di perut bagian atas, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

2. Episode mual yang sering

Gejala tukang lambung berikutnya adalah merasakan mual. Mual dapat terjadi pada penderita maag karena iritasi pada lapisan lambung, peningkatan asam lambung, gangguan proses pencernaan, dan stimulasi saraf, menurut Hopkins Medicine. Salah satu pendekatan potensial untuk mengelola gelombang mual yang berulang adalah melalui penggunaan pengobatan rumahan, yang menawarkan solusi efektif.

3. Mulas setelah kebanyakan makan

Mulas dapat terjadi setelah menderita maag karena peningkatan produksi asam lambung dan gangguan penghalang pelindung di lapisan perut, sehingga sulit untuk membedakan keduanya karena sensasi terbakar yang serupa. Kadang-kadang, rasa sakitnya begitu kuat sehingga terasa seperti “nyeri dada non-jantung”, menurut American College of Gastroenterology.

4. Sering kembung

Sering kembung juga merupakan salah satu gejala tukak lambung. Ulkus perut dapat menyebabkan kembung karena peradangan dan iritasi yang ditimbulkannya di perut, yang menyebabkan penumpukan gas dan rasa tidak nyaman. Seseorang dapat memperoleh kelegaan dari masalah ini dengan menghindari pemicunya seperti makanan pedas dan mempraktikkan teknik manajemen stres, Ulcertalk.

5. Berdarah saat BAB

Dr. Neil Sengupta, MD, seorang spesialis gastroenterologi di University of Chicago, menjelaskan kepada Reader’s Digest bahwa ketika darah terdeteksi di saluran cerna bersamaan dengan nyeri perut bagian atas, kadang-kadang itu menandakan tukak lambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya