Solopos.com, SOLO-Sebelum memasang alarm untuk pengaman rumah, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis-jenis piranti ini agar tidak salah pilih. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.
Jika rumah belum dilengkapi teknologi smart home, maka memasang kamera CCTV dan alarm bisa menjadi pilihan kamu untuk mengamankan isi rumah dari aksi maling saat kamu enggak berada di rumah. Terlebih saat ini aksi pencurian tergolong meningkat, sehingga kamu perlu pengamanan ganda.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Jika kamera CCTV hanya bisa merekam aksi pencuri, maka alarm berfungsi untuk mengusir orang asing atau maling yang hendak menerobos masuk ke rumah. Benda ini bakal berbunyi jika ada orang asing memasuki rumah kamu.
Berikut ini jenis-jenis alarm yang bisa digunakan di rumah seperti dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (22/2/2023):
1. Alarm pintu dan jendela
Jika rumah tidak terlalu besar, kamu bisa memilih jenis alarm yang berukuran mini ini. Alarm jenis ini tidak memerlukan kabel, sehingga sangat praktis untuk digunakan. Biasanya alarm ini hanya memakai baterei.
Sedangkan untuk pemasangannya cukup mudah, cukup menempelkannya dengan double tape pada pintu maupun jendela. Jangan lupa memasang baterai dan mengaktifkan alarm saat malam menjelang tidur. Alarm ini akan berbunyi kencang saat jendela atau pintu rumah dibuka.
2.Sistem Infrared
Jenis alarm rumah berikutnya adalah memakai fitur infrared dapat bekerja sangat efektif. Alat ini mampu mendeteksi gerakan orang yang tidak dikenal saat masuk ke dalam rumah. Ketika sensor menangkap gerakan yang mencurigakan, alarm akan mengeluarkan bunyi yang sangat keras.
3. Alarm Rumah Wireless
Alarm wireless adalah jenis alarm yang tidak memerlukan pemasangan sulit. Selain pemasangannya praktis, jenis alarm ini juga dijual dengan harga yang relatif murah. Alarm ini menggunakan smartphone sebagai pengendali jarak jauh dan dapat beroperasi tanpa menggunakan listrik.
Untuk menyalakannya cukup menggunakan baterai yang terkoneksi dengan pengontrol utama dan sirene. Ketika alarm menerima sinyal berbahaya, unit pengontrol utama akan membunyikan sirene secara otomatis. Alat ini juga akan memberikan informasi real-time pada smartphone saat kamu sedang tidak berada di rumah.
4. Alarm CCTV
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, jenis alarm rumah pun terus berkembang. Selain dapat terkoneksi dengan sensor infrared atau sensor gerak saja, kini telah tersedia alarm rumah yang dilengkapi dengan kamera CCTV.
Untuk mengoperasikannya dilakukan secara nirkabel menggunakan smartphone. Alarm tipe ini juga tersedia dalam berbagai pilihan resolusi kamera dan viewing angle yang pemilihannya dapat disesuaikan dengan anggaran yang kamu miliki.
Alarm akan terkoneksi dengan internet dan akan berbunyi saat menangkap gambar dari sosok yang tidak dikenal. Jenis alarm ini cocok digunakan untuk ukuran rumah yang sedang hingga besar. Kamu bisa menempatkannya di beberapa sudut rumah yang diinginkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
