SOLOPOS.COM - Ilustrasi manula. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Ada 14 jenis gangguan kesehatan yang biasa dialami manula. Salah satunya yakni immobility yang membuat manula lebih banyak berbaring di tempat tidur, bahkan lebih dari tiga hari.

Gangguan kesehatan itu disebabkan berbagai hal, mulai dari nyeri sendi, kaku otot, ketidakseimbangan, dan psikologis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dampaknya adalah luka di bagian yang mengalami penekanan terus menerus berupa lecet bahkan infeksi, kelemahan otot, kekakuan otot dan sendi, infeksi paru-paru dan saluran kemih, dan konstipasi,” jelas dokter Isbianto Sutedjo, spesialis penyakit dalam di RS dr. Oen Kandang Sapi Solo kepada Solopos.com, Kamis (16/1/2020).

Sementara gangguan berupa instability menyebabkan manula mudah jatuh. Penyebabnya bisa karena terpeleset, kehilangan kesadaran mendadak, vertigo, hipotensi orthostatik, penyakit, kekakuan sendi, kelemahan otot, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, serta gangguan keseimbangan.

Faktor lain yang menyebabkan instability adalah alas kaki tidak sesuai, lantai licin, jalan tidak rata, penerangan kurang, atau adanya benda-benda di lantai yang membuat terpeleset. Akibat yang ditimbulkan berupa cedera kepala, cedera jaringan lunak, sampai patah tulang.

Selanjutnya incontinence berupa buang air besar dan kencing tidak terkontrol. Penyebabnya infeksi saluran kemih, gangguan kesadaran, obat-obatan, dan psikologis yang mengakibatkan infeksi.

Gangguan kesehatan lainnya yakni intellectual impairment atau gangguan intelektual/demensia. Penyebabnya penyakit diabetes dan hipertensi. Dampaknya gangguan memori jangka pendek, gangguan persepsi, diorientasi waktu, tempat, dan orang, serta komunikasi tidak relevan.

Selanjutnya infection yang membuat manula mudah terkena infeksi. Penyebabnya menurunnya fungsi organ. Biasanya manula menunjukan kegelisahan dan nafsu makan berkurang.

Sedangkan impairement of hearing, vision and smell atau gangguan pendengaran, penglihatan, dan penciuman disebabkan kotoran di telinga, penurunan fungsi syaraf, gangguan refleksi mata dan katarak, serta penurunan fungsi organ.

Manula juga rentan terkena isolation atau depression (depresi) yang disebabkan faktor psikologis, seperti kehilangan orang yang dicintai atau merasa diacuhkan keluarga.

Ada juga manula yang mengalami inanition atau malnutrisi disebabkan penurunan fungsi mengecap, gangguan mengunyah, gangguan di usus, dan depresi.

Ketiadaan penghasilan rupanya juga menyebabkan gangguan pada manula yang disebut dengan istilah impecunity. Penyebabnya tidak memperoleh penghasilan atau pensiun yang kurang.

Penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang juga berakibat buruk pada kesehatan manula. Gangguan ini biasa disebut dengan istilah iatrogenic.

Manula juga seringkali mengalami insomnia atau sulit tidur yang bisa disebabkan penyakit, gangguan syaraf, dan merokok. Di samping itu, manula seringkali mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan immuno-defficiency. Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi organ, penyakit, dan obat-obatan. Dampaknya adalah manula rentan terinfeksi.

Kondisi kesehatan yang menurun pada manula juga memengaruhi masalah seksual. Manula bisa saja mengalami gangguan berupa impotence yang disebabkan hormonal, diabetes, jantung, gangguan syaraf, dan faktor psikologis.

Gangguan kesehatan yang paling sering dialami manula adalah impaction atau sulit buang air besar. Penyebabnya yakni kurangnya asupan berserat, cairan, dan aktivitas fisik. Dampak yang ditimbulkan adalah rasa sakit pada perut bagian bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya