SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Varian Omicron belum hilang, kini muncul varian baru Covid-19 yang diberi julukan XD karena itu ketahui gejalanya seperti apa?  Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) resmi menetapkan Covid-19 varian baru yang berasal dari rekombinasi varian Delta dan Omicron ini masuk dalam variants under monitoring (VUM).

Dikutip melalui laman WHO, dengan masuknya Covid-19 varian XD dalam VUM, maka pelacakan masih perlu dilakukan untuk penilaian lebih lanjut. “Rekombinan XD sedang dilacak sebagai VUM oleh WHO, meskipun penyebarannya tampaknya masih terbatas saat ini [26 sekuens dalam GISAID]. Saat ini, bukti yang tersedia tidak menunjukkan bahwa itu lebih menular daripada varian eliminasi lainnya,” tulis WHO dalam Weekly Epidemiological Update Covid-19, seperti dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (7/4/2022).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Sementara itu,  gejala varian XD Covid-19 kurang lebih mirip-mirip dengan varian sebelumnya. Dilaporkan penderita mengalami gejala yang paling umum dan perlu diwaspadai adalah demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk, bersin, kelelahan, nyeri tubuh, ruam, masalah pencernaan, dan kehilangan indera penciuman.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:  Waduh! Omicron Membentuk Subvarian Baru BA.3

Adapun, untuk gejala varian XD Covid-19 yang tergolong parah atau serius diebutkan apabila penderita mengalami sesak napas, jantung berdebar-debar, nyeri dada, dan saturasi oksigen rendah.  Varian XD yang sebelumnya dikenal sebagai Deltacron di mana konfirmasi kasus sebagian besar dilaporkan dari Prancis, Denmark, Jerman, Belanda, dan Belgia.

Varian ini kali pertama  terdeteksi pada Desember 2021 dan pada 22 Maret 2022 di mana sebanyak 49 sampel telah ditemukan di negara-negara tersebut. “Kami tengah tingkatkan upaya menuju gambaran yang lebih representatif tentang varian yang beredar di negara masing-masing dengan mengirim whole genome sequencing dan metadata terkait ke database yang tersedia untuk umum, seperti GISAID,” demikian pernyataan WHO.

Kendati demikian, bukti epidemiologis sejauh ini masih belum jelas dan membutuhkan pemantauan intensif. Begitu juga varian dalam daftar VuM ini bisa saja segera dihapus atau naik kelas ke variants of interest atau variants of concern (VoC). Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), varian XD merupakan gabungan dari Delta dan Omicron (BA.1), sedangkan XF gabungan dari Delta yang menyebar di Inggris dan Omicron (BA.1). Varian XD kini termasuk dalam kategori variants under monitoring (VuM) atau varian yang diawasi, bersama-sama dengan varian varian IHU (B.1.640). Varian kategori ini dicurigai memiliki karakteristik virus yang bisa memicu risiko atau gelombang Covid-19 berikutnya.

Baca Juga: WHO Umumkan Varian Baru, Ini Fakta Covid-19 XE

Ahli virus dari Imperial College London Tom Peacock mengatakan persebaran XD ke beberapa negara, dan masuknya Delta yang lebih parah membuatnya menjadi beban yang harus diwaspadai. “Kekhawatirannya adalah jika ada perubahan non-struktural di Delta yang berkontribusi pada keparahan dan/atau replikasi sel,” ujarnya dikutip melalui gulfnews, Kamis (7/4/2022).

Sementara itu, Mantan Direktur World Health Organization atau WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menyebutkan penemuan tiga X dalam Covid-19 varian Omicron. “Beberapa waktu belakangan ini banyak diberitakan tentang berbagai rekombinasi sub-varian Omicron serta gabungannya dengan varian Delta. Secara umum tiga rekombinasi sub-varian Omicron ini disebut tiga X,” kata Yoga lewat rilisnya, Rabu (6/4/2022).

Berita ini telah terbit di Bisnis.com dengan judul : Waspada! Ini Gejala Covid-19 Varian XD yang Diawasi WHO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya