SOLOPOS.COM - Artis Dorce Gamalama. (Instagram/@dorcegamalama)

Solopos.com, SOLO-Pada Mei 2019, Dorce Gamalama mengaku mengidap penyakit batu ginjal dan harus segera dilakukan operasi. Gara-gara itu, Dorce Gamalama selama berbulan-bulan harus merasakan sakit punggung dan pinggang.

Mengutip Detik.com, Dorce mengatakan dirinya harus melakukan operasi untuk mengangkat batu ginjal tersebut. Selain itu, Dorce Gamalama juga mengonsumsi obat-obatan tradisional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, sebelum terlambat sebaiknya Anda mengenali terlebih dulu sejumlah gejala penyakit batu ginjal ini. Apabila ukurannya membesar, batu ginjal biasanya sangat menyakitkan. Kebanyakan batu akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, Anda mungkin memerlukan prosedur untuk memecah atau mengeluarkan batu yang tidak lolos.

Baju ginjal merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ dalam tubuh. Batu ginjal merupakan kumpulan garam dan mineral keras yang sering terdiri dari kalsium atau asam urat. Batu tersebut terbentuk di dalam ginjal dan dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari saluran kemih. Ukuran batu ginjal bervariasi, beberapa sekecil titik bahkan ada yang tumbuh hingga beberapa inci. Beberapa batu bisa menjadi sangat besar hingga memenuhi seluruh organ ginjal.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dorce Mengidap Diabetes Sejak Lama, Begini Cara Mengelola Penyakit Ini

Jika berukuran lebih kecil, batu ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Anda mungkin tidak melihat ada yang salah sampai batu bergerak ke saluran kencing atau ke kandung kemih Anda.

Berikut delapan gejala dan tanda Anda mungkin memiliki batu ginjal seperti dilansir dari healthline.com dan Bisnis.com, Minggu (10/10/2021):

1. Nyeri di punggung, perut, atau samping

Nyeri akibat batu ginjal sering dimulai secara tiba-tiba. Saat batu bergerak, rasa sakit mengubah lokasi dan intensitas. Rasa sakit juga datang dan pergi dalam secara bertahap, yang diperburuk oleh kontraksi ureter saat mencoba mendorong batu keluar. Setiap tahap dapat berlangsung selama beberapa menit, menghilang, dan kemudian kembali lagi. Anda akan merasakan sakit di sepanjang sisi dan punggung dan di bawah tulang rusuk.

Ini mungkin menyebar ke daerah perut dan selangkangan Anda saat batu bergerak turun melalui saluran kemih.

2. Perih atau terasa terbakar saat buang air kecil

Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil. Kondisi ini disebut dengan disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar. Jika Anda tidak tahu memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih. Terkadang Anda bisa mengalami infeksi bersamaan dengan batu tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Belum Musnah, Muncul Virus Yezo di Jepang

3. Urgensi buang air kecil

Apakah Anda sering ke kamar mandi karena terdesak atau lebih sering dari biasanya? Waspada, ini mungkin tanda lain bahwa batu telah pindah ke bagian bawah saluran kemih. Anda mungkin buru-buru ke kamar mandi atau perlu pergi terus-menerus sepanjang hari dan malam. Urgensi untuk buang air kecil juga mirip gejala infeksi saluran kemih.

4. Darah dalam urine

Darah dalam urin adalah gejala umum pada orang dengan batu saluran kemih. Gejala ini juga disebut hematuria. Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Terkadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis). Segera konsultasi ke dokter jika mengalami hal ini.

5. Urine keruh atau berbau

Urine yang sehat jernih dan tidak berbau menyengat. Urin yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda. Kekeruhan merupakan tanda adanya nanah dalam urin atau piuria. Bau tersebut bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Bau juga bisa berasal dari urin yang lebih pekat dari biasanya.

Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Para Artis Ini Bicara Kesehatan Mental

6. Urine sedikit

Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urine. Jika Anda memiliki penyumbatan, Anda mungkin hanya buang air kecil sedikit setiap kali Anda pergi. Aliran urine yang berhenti sepenuhnya adalah keadaan darurat medis.

7. Mual dan muntah

Orang dengan batu ginjal berpotensi mengalami mual dan muntah. Kondisi ini juga bisa menjadi cara tubuh Anda merespons rasa sakit yang hebat. Gejala-gejala ini terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran GI. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan, memicu sakit perut.

8. Demam dan kedinginan

Demam dan kedinginan merupakan tanda bahwa Anda memiliki infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda. Ini bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya