SOLOPOS.COM - Ilustrasi gejala cacar monyet. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Cacar monyet atau monkeypox masih menjadi penyakit yang harus diwaspadai, karena itu kenali gejala paling khas penyakit ini untuk meningkatkan kewaspadaan. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Hanny Nilasari mengatakan penyakit cacar monyet atau Monkeypox pada kondisi terburuk bisa memicu kematian.  “Kalau orang itu punya daya tahan tubuh lemah bisa komplikasi. Misalnya, infeksi kuit, saluran pernapasan, bahkan hingga infeksi otak dan berakhir kematian,” ujar Hanny Nilasari seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanny Nilasari yang merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin itu mengatakan risiko kematian pada pasien cacar monyet berkisar 0-16 persen akibat komplikasi, seperti infeksi sekunder pada saluran napas, darah tercemar, infeksi otak, dan infeksi mata.

Baca Juga: Deretan Obat Antivirus untuk Cacar Monyet Ini Sudah Disetujui FDA

Ekspedisi Mudik 2024

Satu gejala paling khas cacar monyet adalah muncul ruam di wajah, tangan, dan kaki. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menyebutkan cacar monyet biasanya menyebabkan ruam pada bagian wajah atau rongga mulut. Semakin lama, ruam akan berkembang dan ditemukan juga di bagian wajah, kaki, dan tangan.

Mengutip laman hellosehat.com pada Minggu (7/8/2022), cacar monyet adalah penyakit yang muncul karena infeksi virus yang ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan pembawa virus ini merupakan hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai. Setelah menginfeksi manusia, virus kemudian bisa menular dari manusi ke manusia lain. Virus monkeypox ini masuk dalam kelompok Orthopoxvirus.

Baca Juga: Ketahui Masa Inkubasi Cacar Monyet yang Sudah Terdeteksi di Singapura

Virus penyebab penyakit ini menular ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang sebelumnya sudah terinfeksi. Baru setelah itu mulai muncul gejala cacar monyet. Salah satu gejala yang bisa muncul adalah ruam pada permukaan mulut. Umumnya, ruam akan mulai muncul pada wajah atau rongga mulut, kemudian menyebar di wajah, kaki, atau tangan.

Selain gejala paling khas cacar monyet, baru-baru ini ternyata ditemukan gejala baru dari penyakit ini. Apa perbedaannya? Pada sebagian kasus baru, ruam ditemukan pertama kali muncul pada area genital atau anus. Persebarannya juga tidak terjadi pada wajah, tangan, atau kaki, melainkan ke bagian tubuh lainnya. Bahkan, gejala lain seperti demam dan sakit kepala juga tidak muncul sebelum ruam.

Padahal, gejala demam, sakit kepala, hingga pembengkakan kelenjar biasanya dialami terlebih dahulu sebelum muncul ruam di kulit.

Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Darurat Kesehatan, Bagaimana Kasusnya di Indonesia?

Menurut laporan terbaru, ada beberapa gejala cacar monyet yang berbeda dibandingkan sebelumnya, antara lain:

– Ruam pertama muncul di anus.
– Nyeri atau sakit di area dalam anus dan rektum.
– Perdarahan yang terjadi pada dubur.
– Peradangan pada lapisan rektum.
– Lesi cacar yang berbeda, yaitu lesi berisi cairan atau nanah yang bisa membengkak dengan cepat.

Waspadai gejala-gejala tersebut dan segera lakukan pemeriksaan jika mengalaminya. Terutama jika memburuk dan memicu gejala penyakit lainnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya