SOLOPOS.COM - Kiki Farrel dan ibundanya. (Instagram/@kikifarrel_)

Solopos.com, SOLO-Ketahui gejala kanker usus  seperti diidap ibunda Kiki Farrel, Dahlia Ramli. Dahlia Ramli meninggal dunia pada Kamis (12/5/2022) setelah berjuang melawan penyakit tersebut.

Menurut data WHO, kanker usus menyebabkan kematian terbanyak kedua di dunia tahun 2018. Tingginya angka kematian kemungkinan besar terjadi karena penyakit terlambat terdeteksi sehingga sudah parah. Lantas, seperti apa tanda dan gejala atau ciri-ciri dari penyakit kanker yang menyerang usus besar (kolon) dan rektum ini ya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengenal ciri-ciri kanker yang menyerang usus besar atau rektum merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit ini. Ketika memahami gejalanya, Anda tentu akan lebih waspada terhadap penyakit kanker usus dan segera memeriksakan diri ke dokter.

Pada stadium awal (stadium 1), kanker usus besar (kolon) dan rektum ini umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, sebagian kecil penderitanya melaporkan munculnya gejala yang kadang samar dan hampir serupa dengan masalah pencernaan.

Berikut ini gejala kanker usus seperti dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (12/5/2022):

1. Kebiasaan buang air besar (BAB) berubah

Sembelit atau diare adalah masalah pencernaan yang sangat umum terjadi. Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Seperti diare, akan segera membaik dengan minum antidiare, oralit, atau antibiotik yang diresepkan dokter jika memang disebabkan oleh infeksi bakteri. Sementara sembelit, akan mereda dengan mengonsumsi makanan berserat atau minum obat pencahar.

Baca Juga: Ibunda Meninggal Dunia, Kiki Farrel Antar Hingga ke Pemakaman

Namun, jangan salah, keduanya ternyata bisa juga menjadi ciri-ciri kanker kolorektal (kanker usus besar/kolon dan rektum) stadium awal.

Terutama jika gejalanya tidak membaik, walaupun Anda sudah mengobatinya. Anda bisa mengalami diare terus-menerus atau sembelit berkepanjangan. Bisa juga kedua gejala kanker usus besar atau rektum, terjadi secara bergantian tanpa penyebab yang jelas.

2. BAB berdarah

BAB berdarah sering kali menjadi gejala yang muncul bersamaan dengan diare atau sembelit. Jika sampai terjadi, kemungkinan besar ada luka pada rektum Anda karena terlalu sering bergesekan feses yang susah dikeluarkan atau terluka karena harus terus buang air.

Baca Juga: Dituding Pacari Wanita Transgender, Kiki Farrel Ngamuk

Lagi-lagi, Anda tidak boleh menyepelekan kondisi ini. BAB berdarah akibat sembelit atau diare, mungkin mengharuskan Anda untuk segera mencari pertolongan dokter. Di samping itu, bisa jadi munculnya darah pada feses merupakan gejala dari penyakit kanker usus besar dan rektum yang tidak Anda duga.

Munculnya ciri-ciri kanker usus yang dapat dilihat dari BAB ini sebenarnya bisa dibedakan dengan sembelit maupun diare. Pada keduanya, darah akan terlihat di permukaan feses sedang pada kanker, darah akan membuat feses jadi berwarna gelap.

3. Nyeri perut, kembung, dan muntah

Selain ciri-ciri di atas, ada tanda lain dari kanker yang menyerang usus besar dan rektum yang biasanya muncul menyertai, yaitu nyeri perut.

Kadang beberapa orang yang sakit kanker usus ini juga merasakan gejala mual, muntah, dan perut terasa kembung. Kondisi tersebut bisa jadi peringatan untuk Anda segera ke dokter, bila terjadi secara terus-menerus.

5. Berat badan menurun

Hampir semua penderita kanker mengalami ciri-ciri penurunan berat badan yang drastis, termasuk pada pasien kanker usus dan rektum. Hal ini dikarenakan gejala mual, muntah, dan masalah pencernaan lain yang muncul secara terus-menerus.

Baca Juga: Kiki Farrel Bantah Jadi Pelaku Video Seks Sesama Jenis

Turunnya berat badan dalam jumlah besar tanpa penyebab yang jelas ini menguatkan gejala lain yang Anda rasakan kemungkinan besar adalah penyakit kanker.

6. Terdeteksi adanya tumor atau polip abnormal

Meski penyebab kanker kolorektal tidak diketahui secara pasti, kemungkinan terjadi akibat mutasi DNA dalam sel. Mutasi membuat sistem instruksi sel dalam DNA menjadi rusak, sehingga sel berfungsi secara abnormal.

Sel seharusnya tumbuh, membelah, dan mati secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sayangnya, sel abnormal bertindak di luar kendali. Sel terus membelah dan tidak mati sehingga menyebabkan adanya penumpukan. Penumpukan sel inilah yang nantinya akan membentuk tumor di usus besar maupun rektum.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Kanker Usus Seperti Diidap Pelawak Qomar

Seiring waktu, tumor akan semakin membesar dan menimbulkan pembengkakan dan rasa nyeri hebat karena menekan saraf di sekitarnya. Tidak hanya tumor, kanker kolorektal juga bisa terbentuk dari polip (benjolan akibat pertumbuhan sel yang berlebihan) yang abnormal.

Namun, gejala kanker yang menyerang usus besar dan rektum ini hanya bisa dilihat dengan prosedur medis tertentu. Salah satunya adalah kolonoskopi, yakni memasukkan tabung fleksibel yang panjang dan dilengkapi kamera video yang terpasang di monitor.

7. Mengalami anemia

Adanya kanker pada usus maupun rektum dapat menyebabkan perdarahan. Itulah sebabnya, orang terkena kanker usus akan mengalami ciri-ciri berupa BAB berdarah. Di samping itu, perdarahan ini juga bisa menyebabkan anemia.



Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang tugasnya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah yang tidak mencukupi kebutuhan ini, akan menyebabkan munculnya ciri-ciri seperti tubuh lemas, bahkan sesak napas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya