SOLOPOS.COM - Tukul Arwana. (Instagram/@tukul.arwanaofficial)

Solopos.com, SOLO-Sebelum terlambat, sebaiknya kenali gejala hipertensi seperti dialami Tukul Arwana.  Dalam banyak kasus, penyakit ini baru diketahui ketika sudah terjadi komplikasi berbahaya yang dapat berujung pada kematian.

Sebenarnya Tukul Arwana juga sudah menunjukkan gejala hipertensi, namun banyak yang tak menyadarinya. Misalnya rekan kerjanya Maria Vania mengaku pernah melihat sang presenter Empat Mata itu meminta obat sakit kepala.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Gejala hipertensi lainnya yang ditunjukkan Tukul Arwana berupa pusing seperti diungkapkan sang manajer, Rizky Kimon. Namun dia menganggap hal itu hanya pusing biasa.

Nah sebelum terlambat, sebaiknya kenali sejumlah gejala hipertensi berikut ini seperti dikutip dari klikdokter.com, Selasa (28/9/2021):

Ekspedisi Mudik 2024

1. Riwayat keluarga

Salah satu faktor risiko hipertensi adalah riwayat keluarga. Apabila anggota keluarga Anda ada yang mengidap hipertensi, kemungkinan Anda mengalami kondisi yang sama akan meningkat berlipat ganda.

Baca Juga: Ikuti Jejak Mark Zuckerberg, Yuk Terapkan Frugal Living

Itu sebabnya, Anda harus lebih memperhatikan penerapan gaya hidup sehat dan diet rendah garam. Hal ini dilakukan demi menekan risiko kemunculan penyakit yang sama serendah mungkin.

2. Sering sakit kepala

Sakit kepala merupakan gejala hipertensi yang paling sering terjadi. Keluhan ini khususnya dirasakan oleh pasien dalam tahap krisis, di mana tekanan darah berada di angka 180/120 mmHg atau bahkan lebih tinggi lagi.

Apabila Anda pernah atau sering mengalami nyeri kepala yang terjadi secara tiba-tiba, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dengan pemeriksaan, diagnosis hipertensi dapat ditegakkan maupun disingkirkan apabila ada kemungkinan terjadinya kondisi medis lain.

3. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan adalah salah satu komplikasi dari tekanan darah tinggi. Tanda hipertensi yang satu ini dapat terjadi secara mendadak atau perlahan.

Salah satu gangguan penglihatan yang dapat terjadi adalah retinopati hipertensi. Ketika terjadi peningkatan tekanan darah, pembuluh darah mata dapat pecah. Hal ini menyebabkan penurunan penglihatan mata secara tajam dan mendadak.

4. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah gejala darah tinggi yang dapat terjadi karena peningkatan tekanan di dalam kepala. Hal ini dapat terjadi akibat beberapa hal, termasuk perdarahan di dalam kepala.

Baca Juga: Tukul Arwana Sempat Alami Hipertensi

Salah satu faktor risiko perdarahan di dalam kepala adalah hipertensi. Seseorang dengan perdarahan otak dapat mengeluhkan adanya muntah menyembur yang terjadi tiba-tiba.

5. Nyeri dada

Penderita hipertensi dapat mengalami keluhan nyeri dada. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah pada organ jantung.

Tidak jarang, nyeri dada menjadi penanda dari serangan jantung yang juga bermula dari tekanan darah tinggi. Segera periksakan ke dokter apabila Anda mengalami salah satu gejala ini.

6. Sesak napas

Penderita hipertensi juga dapat merasakan keluhan sesak napas. Keadaan ini terjadi ketika jantung mengalami pembesaran dan gagal memompa darah. Jika Anda sering mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

7. Bercak darah di mata

Sering disebut dengan perdarahan subkonjungtiva, gejala hipertensi ini sering ditemukan pada individu dengan diabetes atau tekanan darah tinggi. Namun, bukan kedua kondisi tersebutlah yang menyebabkannya secara langsung.

Baca Juga: Ini Penyebab Wabah SARS Berakhir Tanpa Vaksin

Apabila menemukan bercak darah di mata, konsultasikan kepada dokter mata mengenai kerusakan terhadap saraf mata yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

8. Muka memerah

Ketika pembuluh darah di muka melebar, area wajah akan terlihat memerah. Hal ini dapat terjadi akibat respons dari beberapa pemicu, seperti pajanan matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas dan produk perawatan kulit.

Meski disebabkan oleh banyak hal, facial flushing alias wajah memerah bisa juga menjadi gejala hipertensi. Ini terjadi ketika tekanan darah meningkat lebih dari biasanya.

9. Rasa pusing

Obat pengontrol tekanan darah dapat menimbulkan rasa pusing sebagai salah satu efek sampingnya.



Baca Juga:  Begini Cara Mencuci Beras yang Benar Agar Nutrisinya Terjaga

Meski bukan berasal dari tekanan darah yang meningkat, sensasi pusing tidak dapat dihiraukan begitu saja, terutama apabila muncul secara tiba-tiba. Rasa pusing yang tiba-tiba muncul, hilangnya keseimbangan atau koordinasi, dan adanya kesulitan berjalan merupakan tanda peringatan akan terjadinya stroke. Berhati-hatilah, karena tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko pemicu stroke.

10. Mimisan

Sama seperti nyeri kepala, mimisan pada umumnya terjadi saat tekanan darah sedang sangat tinggi. Apabila mimisan juga disertai dengan tanda hipertensi yang telah disebutkan di atas, segera kunjungi unit gawat darurat karena merupakan suatu kegawatan medis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya