SOLOPOS.COM - Ilustrasi merasakan salah satu gejala hepatitis akut misterius. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Kasus hepatitis akut misterius sudah ditemukan di Indonesia,  sebaiknya kenali gejala penyakit tersebut. Pada 5 Mei 2022, Kementerian Kesehatan melaporkan tiga anak di Indonesia diduga meninggal dunia akibat penyakit yang masih misterius ini.

Penyakit ini cukup umum ditemui dan menyerang lebih banyak pria dibanding dengan wanita. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa pun. Namun belakangan ini, marak munculnya penderita anak di berbagai benua, seperti Eropa, Amerika, dan Asia.  Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ini Beda Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Biasa

Berikut ini gejala hepatitis akut misterius pada orang dewasa yang bisa muncul seperti dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (12/5/2022):

– Kelelahan.
– Mual.
– Nafsu makan menurun.
– Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati).
– Urine yang keruh dan penyakit kuning.
– Gejala yang menyerupai flu.
– Feses yang berwarna pucat.
– Demam.
– Nyeri otot dan sendi.
– Penurunan berat badan yang tanpa sebab.

Baca Juga: Waduh! Tiga Anak Indonesia Meninggal Karena Hepatitis Akut Misterius

Mungkin terdapat demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama inkubasi, yakni periode sebelum virus aktif menginfeksi tubuh.   Gatal-gatal biasanya tidak ditemukan pada awal kondisi, tapi dapat muncul bila penyakit kuning berlanjut.

Sementara itu, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini adalah sebagai berikut:

– Sakit perut.
– Diare.
– Muntah.
– Tubuh menguning.
– Gangguan pernapasan.

Penyebab hepatitis akut misterius ini masih terus diselidiki. Di Inggris, 163 kasus hepatitis akut misterius kini telah diidentifikasi dan 11 anak telah menerima transplantasi hati. Kasus telah terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia dengan hampir 300 anak terkena dampak.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Menular Lewat 2 Saluran, Ini Cara Mencegahnya

Sampai sekarang para ilmuwan menduga penyebab yang paling mungkin adenovirus tapi masih memungkinkan penyebab yang lain walaupun sebenarnya adenovirus biasanya tidak membuat anak-anak tidak sehat secara serius. Analisis genetik sampel dari beberapa anak telah menemukan jenis virus yang disebut AAV-2 tetapi biasanya juga tidak menyebabkan penyakit. Para ilmuwan masih mengawasi jenis adenovirus ini yaitu tipe F41.

Mengutip laman  EMC Healthcare, Kamis, persebaran penularan hepatitis akut ini dimungkinkan terjadi melalui fekal oral (makanan/minuman yang terkontaminasi yang dikonsumsi penderita).  WHO menetapkan tiga klasifikasi atas kasus hepatitis akut misterius yang sekarang dilaporkan di berbagai negara. Klasifikasi pertama adalah kasus terkonfirmasi (confirmed) yang secara jelas disebutkan bahwa belum ada definisinya.

Baca Juga:  Anak Muncul Gejala Hepatitis Akut Misterius? Ini yang Bisa Kamu Lakukan

Klasifikasi kedua adalah probable, yaitu pasien yang menunjukkan gejala penyakit hepatitis akut (tanpa adanya virus hepatitis A sampai E). Lalu, pasien ini juga memiliki kadar serum transaminase >500 IU/L (AST atau ALT), yang berumur di bawah 16 tahun, terjadi sejak Oktober 2021.

Klasifikasi ketiga yaitu epi-linked atau ada hubungan epidemiologik. Kondisi yang masuk dalam kelompok ini adalah seseorang yang menunjukkan gejala penyakit hepatitis akut (tanpa adanya virus hepatitis A sampai E). Umur berapa saja, yang punya kontak erat atau langsung (close contact) dengan kasus probable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya