SOLOPOS.COM - Ketahui derajat luka bakar saat jadi korban kebakaran. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Derajat luka bakar adalah sebuah ukuran untuk membagi jenis luka bakar berdasarkan tingkat keparahan atau seberapa dalam kulit yang terdampak. Perlu diketahui, struktur kulit manusia terbagi menjadi beberapa lapisan, yaitu epidermis sebagai lapisan kulit terluar, dermis yang berada di tengah, dan hipodermis sebagai lapisan kulit terdalam.

Saat terjadi kebakaran seperti terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang bisa saja beberapa orang menjadi korban selamat sehingga perlu diketahui derajat luka bakar untuk mengetahui tingkat keparahannya. Hal ini juga menentukan bagaimana penanganan medis yang diperlukan oleh korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bila luka hanya mengenai lapisan epidermis kulit, dapat dikatakan bahwa tingkat keparahan luka bakar tersebut masih tergolong ringan.  Sementara itu, semakin dalam lapisan kulit yang rusak, maka derajat luka akan semakin tinggi.  Artinya, tingkat keparahan jenis luka juga semakin serius.

Klasifikasi luka bakar terdiri atas derajat satu, derajat dua, dan derajat tiga.  Berikut ini klasifikasi derajat luka bakar seperti dikutip dari alodokter.com, Rabu (8/9/2021):

1. Derajat satu

Derajat luka bakar pertama disebut juga dengan luka bakar superfisial. Kerusakan kulit yang terjadi hanya mengenai epidermis atau lapisan kulit yang paling luar.

Baca Juga: Lapas Tangerang yang Kebakaran, Kapasitas 900 Orang Tapi Diisi 2.096 Napi

Tingkat keparahan luka derajat 1 tergolong paling ringan dan mudah ditangani. Selain itu, jenis luka bakar sangat umum dialami.

Penyebab luka bakar derajat pertama adalah paparan sinar matahari yang berlebih, terkena air panas, atau kecelakaan saat menggunakan kompor, alat setrika, maupun alat pelurus rambut.

Ciri-ciri yang ditimbulkan dari luka bakar derajat 1 meliputi:

– Kulit kemerahan,
– Peradangan atau bengkak ringan,
– Nyeri yang masih bisa ditahan, serta
– Kulit kering dan mengelupas, biasanya tanda ini muncul saat luka bakar mulai sembuh.

Karena luka bakar ini hanya mengenai lapisan kulit paling atas, tanda-tanda tersebut biasanya akan hilang saat sel-sel kulit mati mulai terkelupas dan tergantikan dengan yang baru.

Baca Juga: 4 Hormon Ini Terganggu, Efeknya Tubuh Sering Merasa Lelah Tanpa Sebab

Waktu penyembuhan luka derajat satu pun lebih cepat, yakni sekitar 7 hari-10 hari dan tidak meninggalkan jaringan parut (bekas luka bakar). Jadi, kulit Anda masih bisa kembali mulus seperti semula.

2. Derajat dua

Tingkat keparahan luka bakar derajat dua cenderung lebih serius daripada tingkatan pertama.

Pasalnya, area kerusakan sel-sel kulit sudah mulai menembus epidermis hingga mengenai sebagian dermis atau lapisan kulit yang berada di tengah.

Berdasarkan kedalamannya, derajat 2 dibagi menjadi dua jenis, yaitu superficial partial thickness dan deep partial thickness. Superficial partial thickness memengaruhi lapisan epidermis dan lapisan atas dermis. Sementara itu, deep partial thickness mengenai lapisan epidermis dan lapisan dermis yang lebih dalam.

Tanda-tanda luka bakar superficial partial thickness meliputi:

– Kulit memerah,
– Terasa sangat perih, terutama ketika disentuh,
– Muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan
– Luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan.

Tanda-tanda luka bakar deep partial thickness adalah:

– Permukaan kulit yang berbercak merah muda dan putih,
– Terkadang disertai dengan lepuhan, dan
– Intensitas rasa sakit lebih ringan dibanding superficial partial thickness.

Area yang terkena luka derajat ini tampak basah dan mengkilap. Terkadang, kondisi ini juga dapat memicu pertumbuhan jaringan parut (keloid) mengandung nanah yang disebut dengan luka bakar eksudat (fibrinous exudate).

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Predator Seksual Seperti Guru Olahraga di Wonogiri

Luka bakar derajat 2 biasanya membutuhkan waktu selama satu hingga tiga minggu sampai lukanya sembuh. Namun bila tingkat luka bakar ini termasuk deep partial thickness, proses penyembuhan luka bisa memakan waktu lebih dari 3 pekan.

3. Luka bakar derajat tiga

Dibandingkan jenis luka bakar lainnya, tingkat keparahan luka derajat 3 adalah yang paling serius.



Menurut Cleveland Clinic, kerusakan yang terjadi pada kulit lebih lebar dan merusak hipodermis atau jaringan subkutan kulit, tempat terletaknya lemak dan kelenjar keringat.  Tanda-tanda Anda mengalami derajat ketiga dari luka ini meliputi :

– Timbul area putih atau cokelat gelap seperti hangus pada kulit,
– Kulit kasar dan terkelupas, serta
– Ada penebalan kulit yang tampak seperti lilin dan meluas.

Tak hanya merusak lapisan kulit, terkadang dampaknya dapat merusak tulang, otot, serta tendon yang ada di bawahnya. Orang yang mengalami luka bakar derajat tiga tidak akan merasakan nyeri di area yang terdampak, melainkan pada area di sekitarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya