SOLOPOS.COM - Ilustrasi polusi udara. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Polusi udara yang terjadi di Jakarta tengah jadi sorotan, kenali bahayanya bagi tubuh manusia. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Di beberapa kota besar, seperti Jakarta, polusi udara menjadi masalah yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Udara yang bercampur dengan sisa produksi pabrik, sisa rumah tangga, pembakaran sampah, hingga asap kendaraan bermotor, membuat udara memiliki kandungan polutan yang sangat tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelum mengetahui bahayanya, ketahui terlebih dahulu bahwa polusi udara adalah kontaminasi yang terjadi akibat banyaknya polutan pada udara. Polutan dapat berupa partikel kecil yang muncul secara alami maupun buatan.

Polutan yang alami biasanya terdiri dari debu, serbuk sari, permukaan tanah, hingga munculnya nitrogen atau gas berbahaya lainnya. Sementara itu, polutan buatan bisa terjadi akibat aktivitas kendaraan bermotor, pembakaran sisa industri, bahan kimia rumah tangga, bahan bangunan, hingga asap tembakau.

Tentunya kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada kesehatan. Selain gangguan pada pernapasan, udara yang buruk juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak dan memicu gangguan pada kehamilan.

Dikutip dari laman halodoc.com pada Rabu (16/8/2023), berikut ini sejumlah bahaya polusi udara pada kesehatan yang sering diabaikan yaitu:

1. Batuk

Paparan polutan dengan durasi waktu yang pendek dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi batuk. Hal ini disebabkan polutan yang masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan polutan tersebut.

2. Asma

Bahaya polusi udara berikutnya yaitu bisa memicu asma. Jika kamu memiliki riwayat asma, kondisi udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit asma kambuh secara berulang. Untuk itu, selalu pastikan udara di sekitar lingkungan kamu bersih dengan membersihkan rumah secara rutin.

3. Gangguan mata

Polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan mata pada orang yang terpapar. Udara yang buruk dapat memicu iritasi, sindrom mata kering, konjungtivitis, hingga glaukoma.

Sebaiknya gunakan kacamata atau pelindung mata ketika kamu beraktivitas di lokasi dengan kualitas udara yang buruk. Jangan lupa untuk selalu membawa obat tetes mata dan hindari menyentuh mata terlalu sering.

4. Kelahiran prematur

Bahaya lain dari polusi udara yaitu kelahiran prematur. Ibu hamil sebaiknya waspada saat melakukan kegiatan di luar rumah. Menghirup udara yang kotor dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Sebaiknya selalu gunakan masker untuk mencegah menghirup polutan dan lakukan pemeriksaan kesehatan kandungan secara rutin untuk menghindari gangguan kehamilan.

5. Pertumbuhan paru-paru tidak maksimal

Anak-anak yang dibesarkan pada lingkungan dengan udara yang kotor berisiko mengalami pertumbuhan paru-paru yang tidak maksimal. Hal ini membuat anak berisiko mengalami gangguan pernapasan dan mengurangi fungsi paru-paru saat mereka bertumbuh dewasa.

6. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Saat kamu menghirup udara berkualitas buruk, polutan udara dapat masuk jauh ke dalam aliran darah melalui paru-paru dan jantung. Kemudian zat tersebut dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya lebih sempit dan keras. Alhasil risiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah menjadi lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya