SOLOPOS.COM - Ilustrasi mi instan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Kenali bahaya etilen oksida seperti diduga ditemukan di produk mi instan asal Asia Tenggara. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana dilansir dari Focus Taiwan (CNA English News), Departemen Kesehatan Taipei mengungkapkan temuan dua jenama mi instan asal Asia Tenggara mengandung zat pemicu kanker pada Senin (24/4/2023).  Dalam pernyataannya, mi instan Ah Lai White Curry Noodles asal Malaysia dan Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia disebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip dari Antara pada Kamis (27/4/2023), pihak Taiwan menyebut berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida terdeteksi pada mi dan paket bumbu dari produk Malaysia, tetapi hanya terdeteksi pada paket bumbu dari produk Indonesia.  Menurut informasi di laman Biro Zat Beracun dan Kimia di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan setempat, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, bahaya etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata bagi yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan memicu cacat lahir dan keturunan.

Menanggapi temuan itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) selaku produsen Indomie Rasa Ayam Spesial akan mempelajari dan melakukan diskusi lebih lanjut atas temuan Departemen Kesehatan Taiwan.  “Kami sedang persiapan dan diskusi lebih lanjut. Akan share segera setelah ada ya,” kata GM Corporate Communication Indofood Stefanus Indrayana dikutip dari Antara pada Kamis.

Etilen oksida merupakan zat dalam golongan bahan bahaya beracun (B3) ditemukan pada produk makanan dan minuman yang dapat menimbulkan beberapa penyakit berbahaya pada tubuh. Bahan kimia berbentuk gas yang tidak berwarna dan mudah terbakar ini merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam produk perawatan tubuh dan medis.

Etilen oksida ini merupakan salah satu zat yang sangat diatur pengelolaannya karena termasuk kedalam B3 yang memiliki risiko berbahaya bagi manusia dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Baru-baru ini telah ditemukan produk makanan salah satunya berasal dari Indonesia yang mengandung etilen oksida yaitu berupa mi instan.

Dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (27/4/2023), sebelumnya beberapa waktu lalu otoritas keamanan pangan Hong Kong Centre for Food Safety ( CFS) telah merilis sebuah pernyataan bahwa salah satu mie instan asal Indonesia mengandung etilen oksida yaitu Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken Flavour. CFS menyatakan bahwa pihaknya akan memperingatkan perdagangan untuk melakukan tindak lanjut dan investigasi atas insiden ini yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

“CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan rutinnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, kemasan bumbu dan kemasan bubuk cabai dari produk tersebut mengandung pestisida, etilen oksida” ujar CFS melalui rilis pers beberapa waktu lalu.

Senyawa etilen oksida ini jika dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia yang dapat menimbulkan beberapa penyakit yaitu:

1. Limfoma

2. Leukimia

3. Kanker perut

4. Kanker payudara

5. Iritasi mata, hidung dan tenggorokan

6. Pusing

7. Kejang dan koma

8. Pendarahan

9. Kerusakan paru

10. Keracunan syaraf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya