SOLOPOS.COM - Sakdiyah Ma'ruf (Alaraby.co.uk)

Inilah profil Sakdiyah Ma’ruf, pelawak berhijab pertama di Indonesia yang dianggap kontroversial.

Solopos.com, SOLO – Baru-baru ini, nama stand up comedian berhijab pertama di Indonesia, Sakdiyah Ma’ruf, ramai diperbincangkan publik. Namanya mencuat seusai tampil dalam video parodi kontroversial bertajuk My Boss and Me yang diunggah di Instagram pesulap top, Deddy Corbuzier, @mastercorbuzier.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Dalam video itu, Sakdiyah mengaku sebagai orang yang open minded lantaran masih suka makan roti bermerek Sari Roti. Video itu lantas menuai kontroversi lantaran dianggap menghina aksi bela Islam 2 Desember 2016 yang berujung pada pemboikotan Sari Roti. Sejak saat itulah Sakdiyah menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantas, siapakah Sakdiyah Ma’ruf sebenarnya? Apa yang membuatnya menuai kontroversi? Simak ulasan berikut ini:

Dikutip Solopos.com dari Wikipedia, Rabu (31/5/2017), Sakdiyah Ma’ruf adalah pelawak tunggal atau komika wanita pertama yang berhijab di Indonesia. Wanita kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 11 Februari 1982, ini dikenal kerap mengkritik ekstremis muslim di Indonesia dalam lawakannya.

Karier Sakdiyah dalam dunia stand up comedy dimulai dengan mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada 2011. Saat itu, ia berhasil lolos melalui audisi di Kota Jogja. Keberhasilan itu membuatnya menyandang gelar sebagai stand up comedian berhijab pertama di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, Sakdiyah menyampaikan berbagai macam materi lawakan tentang Islam dan Perempuan. Namun, ia akhirnya mengundurkan diri lantaran harus fokus melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Gadjah Mada.

Kendati demikian, Sakdiyah tetap melanjutkan kariernya sebagai stand up comedian. Bahkan, pada 2015 lalu, ia berhasil mendapat penghargaan prestisius Vacval Havel International Prize for Crative Dissent oleh Amnesty International yang diadakan di Oslo, Norwegia. Penghargaan itu diperoleh berkat keberaniannya menyuarakan pesan kritis tentang isu keadilan, kesetaraan, dan ekstremisme Islam.

Sakdiyah menyukai dunia komedi sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Meski orang tuanya sangat konservatif, mereka tak melarangnya mengenal budaya barat. Oleh sebab itu, ia sering menonton komedi situasi berbahasa Inggris seperti The Cosby Show, Roseanne, Seinfield, dan Full House.

Sakdiyah kian tertarik menekuni dunia komedi setelah melihat penampilan Robbin William berjudul Live in Broadway. Menurutnya, stand up comedy mampu menyadarkan banyak orang jika disisipi materi yang benar dan jujur.

Saat ini, meski kerap diundang sebagai bintang tamu di acara televisi, Sakdiyah justru mengaku tak nyaman. Ia sadar banyak ucapannya yang disensor karena dinilai terlalu vulgar. Oleh sebab itu, ia lebih senang tampil menyampaikan berbagai keresahannya di panggung terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya