SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan (dnaindia.com)

Kenakalan pelajar dilakukan serombongan pelajar terhadap dua pelajar yang melintas

Harianjogja.com, JOGJA– Dua pelajar bernama Irham, 17, dan Arul, 17 pelajar dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan pelajar saat pulang sekolah.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan pelajar tersebut kedua korban mengalami luka sobek karena sabetan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh yakni leher, wajah, dan kepala.

Kapolsek Mlati AKP Supriyantoro, membetulkan adanya laporan terkait kejadian penganiayaan tersebut, saat ini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan atas laporan korban. “Beberapa orang saat ini sudah kami panggil untuk dimintai keterangan. Sementara kasus masih terus kami dalami,” ujarnya, Minggu (13/11/2016).

Dikatakannya awal kejadian penganiayaan tersebut saat kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor saat pulang sekolah. Saat kedua korban sampai di daerah Blunyahgede, Sinduadi, Mlati, Sleman, mereka tidak sengaja berpapasan dengan para rombongan pelajar dari SMA lain.

Tidak disangka oleh kedua korban, ternyata rombongan pelajar tersebut yang terdiri sekitar 20 orang berbalik arah dan mengejar korban. Meski keduanya sempat berusaha menghindari kejaran namun rombongan sudah terlanjur memepet motor korban.

Saat memepet dan menghentikan motor korban tiba-tiba rombongan tersebut langsung memukuli dan menganiaya kedua korban. Bahkan salah satu dari gerombolan pelajar sempat mengeluarkan senjata tajam pedang yang langsung disabetkan ke arah kepala korban.

“Selain menganiaya kedua korban, motor milik korban juga dirusak,” katanya.

Warga sekitar yang mengetahui adanya kejadian tersebut sontak berusaha melerai dan mengamankan rombongan pelaku. Tetapi rombongan tersebut berhasil melarikan diri. Kedua korban yang sudah terluka kemudian oleh warga dibawa menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Setelah dari rumah sakit itu, kemudian korban melapor ke Polsek Mlati. Sampai saat ini masih kami dalami,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya