SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menandatangani usulan nilai UMK 2022 hanya naik Rp21.000 dibanding tahun sebelumnya.

Apabila kenaikannya Rp21.000 maka nilai UMK 2022 Kota Solo sekitar Rp2.034.000 atau naik sekitar 1%. Padahal, UMK 2021 Rp2.013.810 naik 2,94% dari UMK 2020 yakni Rp1.956.200.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Hanya Naik Rp21.000, Ini Usulan Nilai UMK Solo 2022

Kira-kira, penambahan UMK Solo 2022 hanya Rp21.000 itu bisa untuk membeli apa saja ya? Solopos.com menghimpun data dari website hargajateng.org. Website tersebut memuat Sistem Informasi Harga dan Produk Komoditi (SiHaTi) Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jawa Tengah. PIHPS merupakan aplikasi mobile resmi milik Bank Indonesia yang memberikan informasi resmi harga pangan/harga sembako terbaru.

Berikut harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang tertera pada website hargajateng.org per Jumat (26/11/2021):

1. Beras IR 64 Medium Rp10.333,33 per kilogram

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli 2 kilogram beras IR 64 kualitas medium.

2. Gula pasir kristal putih kualitas medium Rp12.666,66 per kilogram

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli sekitar 1,5 kilogram gula pasir kristal putih kualitas medium.

3. Minyak goreng curah (tanpa merek) Rp18.666,66 per liter

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli sekitar 1 liter minyak goreng curah (tanpa merek).

4. Daging ayam ras Rp32.333,33 per kilogram

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli 0,5 kilogram daging ayam ras.

5. Telur ayam ras Rp21.000 per kilogram

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli 1 kilogram telur ayam ras.

6. Listrik

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli token listrik Rp20.000 mendapatkan 13,2 Kwh. Rata-rata bisa digunakan untuk 2-4 hari.

7. Rokok

Dengan uang Rp21.000 bisa membeli satu bungkus rokok Gudang Garam Filter International atau Djarum Super.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan nilai UMK itu menunggu pengesahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “Naik Rp21.000, tinggal menunggu [pengesahan] gubernur. Kenaikan ini merupakan hasil konsultasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia [Apindo], buruh, dan lainnya. Coba bandingkan dengan kota lain, kami cukup oke lah. Lihat keadaan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (30/11/2021) siang.

Baca Juga : Ronaldo Diejek Soal Ballon d’Or, Messi Membela

Gibran mengakui usulan nilai UMK Solo 2022 itu jauh dari keinginan pekerja di Solo dan Jawa Tengah yang menginginkan kenaikan sebesar 10%. Namun, ia kembali meminta pekerja membandingkan kenaikan upah itu dengan kota lain. Gibran mempertimbangkan banyak hal dan tak hanya mementingkan salah satu sisi.

“Tambahnya cukup fair. Saya cukup lama mempertimbangkan, enggak deadlock [rapat pembahasan UMK]. Aman saja. Kami mempertimbangkan banyak faktor, karena saat ini bukan situasi mudah,” jelas Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya