SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan di Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diperoleh Kota Solo selama 7 kali berturut-turut, harus dijadikan motivasi untuk terus berkomiten membangun sistem transportasi dan lalu lintas perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan menjamin hak pengguna jalan.

Terlebih mengingat, persoalan transportasi dan kemacetan di Solo, hingga kini belum tuntas terselesaikan. Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Sudrajat ketika dihubungi Solopos FM dalam sesi Dinamika 103 Jumat (11/10/2013) berpendapat, pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Solo terbilang tinggi tiap tahunnya, yakni hampir 36 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pertumbuhan jumlah kendaraan di Solo itu sekarang sudah hampIr 36 persen per tahun. Angka ini ini cukup tinggi dibanding kota besar seperti Semarang yang hanya 16 persen per tahun”, papar Yosca.

Pertumbuhan ini mengakibatkan meningkatnya potensi kemacetan, akibat tidak diimbangi dengan kapasitas jalan. Diungkapkan Yosca, salah satu upaya Pemkot Solo adalah dengan rencana penambahan Batik Solo Trans (BST) setidaknya di 7 koridor pada 2015. Menurutnya, ketersediaan transportasi massal yang murah ini, diyakini bisa mengurangi kemacetan hingga 56 persen.

“ Saat ini kita sedang fokus untuk pengembangan BST yang telah beroperasi sejak 2010. Rencananya paling tidak 7 koridor BST akan selesai pada 2015 yang melayani transportasi di Kota Solo dan beberapa daerah sekitar”, tegas Yosca.

Meski mengakui masih banyak yang perlu dibenahi terkait dengan transportasi dan lalu lintas di Kota Solo, namun upaya Kota Solo untuk membangun sistem transportasi dan lalu lintas yang layak, sudah termuat dalam Grand Design sejak tahun 2006. Beberapa pengaturan lalu lintas di Kota Solo, bahkan dijadikan contoh oleh kota-kota besar lain seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Lebih lanjut Yosca mengharapkan peran serta masyarakat untuk mendukung hal ini dengan tertib berlalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya