Selasa, 28 Juni 2011 - 13:05 WIB

Kenaikan harga minyak tekan anggaran

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kenaikan harga minyak yang terjadi akhir-akhir ini, membuat anggaran subsidi energi, untuk listrik dan BBM, semakin membengkak. Hal itu akan membuat defisit anggaran tahun 2011 tertekan. Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati di Jakarta Selasa (28/6), mengatakan pemerintah akan berusaha menjaga defisit anggaran tidak tembus 2,1 % di tahun 2011.

Menurut Anny, perubahan asumsi defisit dari 1,8 % ke 2,1 % tersebut, karena ada perubahan kenaikan harga minyak, yang menyebabkan penambahan subsidi untuk BBM dan listrik. Selain itu, penurunan lifting atau produksi minyak dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika juga bakal mempengaruhi anggaran. Sementara itu, terkait dengan pembiayaan untuk tambahan defisit tersebut, Anny mangaku, tidak akan ada tambahan pembiayaan melalui utang, melainkan melalui penghematan dan penerimaan.[dtc/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif