SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA—Tingginya permintaan terhadap elpiji 3Kg membuat pangkalan membatasi penjualan. Termasuk tidak melayani konsumen yang membeli gas melon menggunakan mobil.

Zainal Arifin, pemilik pangkalan PT. La Patra Putra, menyatakan permintaan elpiji tiga kilogram dari pengecer mulai meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dua sampai tiga jam saja langsung habis. Ada juga yang mulai mau menukar tabung biru [12 kilogram] dengan tabung melon, tapi saya tidak mau,” ungkapnya, Senin (15/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Zainal Arifin menjual Rp15.000 per tabung melon, dan Rp14.500 untuk harga grosir. Dalam dua hari sekali, ia mendapat kiriman 360
tabung.

“Saya hanya menjual kepada pelanggan. Kalau pembelinya menggunakan mobil, tidak saya kasih. Kalau pembeli bermotor atau bersepeda, dan saya mengenal ia pelanggan saya, baru saya akan menjualnya,” tutur dia.

Ia juga mengatakan, banyak pelanggan pengecer yang meminta tambahan jumlah jatah, kendati demikian, Zainal Arifin menolak menyanggupinya.

Di pangkalan elpiji tiga kilogram (kg) Adi Pratikno, Jl Veteran, Jogja, konsumen yang biasanya membeli elpiji 12 Kg beralih ke gas melon.

“Banyak juga yang sudah omong-omong mau menjual tabung biru mereka. Tapi tidak saya iyakan. Sekarang yang bermobil mewah
saja membeli elpiji tiga kilo,” ujar Dian, pemilik pangkalan, Senin (15/9/2014).

Dalam sehari, kiriman 150-200 tabung melon selalu habis. Sementara elpiji 12 Kg yang tadinya selalu dikirim 30-40 tabung dan habis setiap hari kini kurang laku. Elpiji 12 Kg hanya terjual 15 tabung, itu pun dalam waktu dua hari. Tak hanya itu, terjadi pula banyak perpindahan dari pengguna elpiji 12 Kg ke bright gas.

Di Sleman, beberapa pengecer gas mulai berpikir untuk menjual tabung elpiji 12 Kg dan menukarnya dengan tabung melon. Keuntungan penjualan elpiji 12 Kg dinilai semakin sedikit. Niken, pengecer gas di Pondok Kulon, Kalitirto, Berbah, mengatakan konsumen elpiji tiga kg lebih banyak.

“Besok kalau harganya semakin naik, saya berencana menukarkan tabung gas 12 kg dengan tabung gas kecil,” kata Niken, Senin
(15/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya