SOLOPOS.COM - KENAIKAN GAS ELPIJI 12 KG Pekerja menata tumpukan gas elpiji 12 kg di salah satu agen di Jakarta, Selasa (2/1). Untuk menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg yang mencapai rata-rata Rp6 triliun per tahun, Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp3.959 per kg atau 68% menjadi Rp117.708 per tabung setelah harga sebelumnya Rp70.200 per kg.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah berdiskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pemerintah dan Pertamina memutuskan untuk menurunkan kembali harga elpiji 12 kg. Elpiji 12 kg yang sebelumnya naik Rp3.959/kg menjadi hanya naik Rp1.000/kg.

Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantor BPK, Senin (6/1/2013). “Kenaikan elpiji 12 kg diturunkan dari Rp3.999/kg menjadi Rp1.000/kg. Ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB nanti. Nanti akan diputuskan manajemen Pertamina,” ujar Dahlan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sebelumnya pada 1 Januari 2014, harga elpiji 12 kg naik dari Rp 5.850 per kg menjadi Rp 9.809 per kg. Dengan penurunan ini, maka harga elpiji 12 kg menjadi Rp6.850 per kg.

Lewat keputusan ini, maka kenaikan harga per tabung untuk elpiji 12 kg akan turun dari Rp47.000 menjadi Rp12.000. Jadi, harga elpiji 12 kg kini adalah Rp82.200, turun dari Rp 117.708. Namun ini harga dari Pertamina ke agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya