Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)
WONOGIRI–Kenaikan harga cabai mampu mempengaruhi angka inflasi di Soloraya. Seperti yang terjadi di tahun 2010 dengan naiknya harga cabai yang melonjak sekitar 200%-250%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari harga cabai Rp 35.000-Rp 40.000 per kilogram, mencapai Rp 80.000-Rp 100.000 per kilogram. Sehingga inflasi yang terjadi di bulan Desember 2010 mencapai 0,92%, dan di sepanjang tahun 2010 inflasi mencapai 6,96%.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Solo Bidang Ekonomi Moneter, Suryono, saat penyerahan bantuan rumah dan mesin produksi pupuk organik dari program Bank Indonesia Social Responsibility (BSR) secara simbolis di Ruang Data Pemkab Wonogiri, Kamis (22/12/2011).
“Inflasi terjadi karena pasokan cabai ke pasar tradisional minim. Hal itu disebabkan gagal panen karena faktor cuaca. Ada juga spekulan yang memanfaatkan kesempatan untuk menimbun barang, sehingga harga semakin tinggi,” terangnya.
(aak)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
