KENAIKAN HARGA BBM : SPBU di Jogja Sempat Kehabisan Stok Bensin

Foto Ilustrasi SPBU Premium Habis
JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

JOGJA-Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Jogja, Selasa (30/4), sempat kehabisan stok bahan bakar minyak bersubsidi premium, sehingga menyebabkan antrean di stasiun pengisian bahan bakar yang masih menyediakan premium.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sempat kehabisan stok premium di antaranya SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, SPBU Jalan Bugisan, dan SPBU Jalan Pramuka.

“Stok premium sudah habis sejak semalam karena belum ada tambahan pasokan dari Pertamina,” kata salah seorang petugas SPBU Bagyo di Jogja.

Meskipun stok premium sudah habis, namun ada sejumlah SPBU yang masih menjual bahan bakar minyak nonsubsidi seperti pertamax.

Sementara itu, antrean kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang ingin mengisi premium terjadi di sejumlah SPBU seperti SPBU Bener Tegalrejo dan juga di SPBU Lowanu dengan antrean sekitar 500 meter.

Akibat sulit memperoleh premium, sejumlah pengecer juga terpaksa menaikkan harga dari Rp5.000 per liter menjadi Rp6.500 per liter seperti pengecer di daerah Bugisan Wirobrajan.

Salah seorang pengecer, Mardiyanto juga mengatakan sulit mencari premium, sehingga SPBU mengurangi jumlah maksimal pembelian dari sebelumnya 20 liter menjadi 10 liter.

Sementara itu, “External Relation Pertamina Marketing Operation Region IV” Jateng dan DIY Heppy Wulansari mengatakan, adanya antrean panjang pembelian premium disebabkan kondisi psikologis masyarakat sehingga melakukan panic buying.

“Semua pasokan premium ke SPBU lancar. Bahkan ada kenaikan kuota 20 persen untuk pasokan Maret dan April bila dibanding bulan sebelumnya,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Pertamina, penyaluran premium pada 1-28 April tercatat sebanyak 42.136 kiloliter sehingga total penyaluran BBM sepanjang 2013 tercatat sebanyak 170.994 kiloliter dari kuota 521.374 kiloliter.