SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi solusi pemaksimalan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang akan dibagi seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut Walikota, dana BLSM senilai Rp150.000 per bulan akan lebih berguna jika menjadi modal usaha.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau untuk konsumsi, uang Rp150.000 paling dua tiga hari habis. Bagaimana mau menyejahterakan rakyat?,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela pameran 100 Tahun Lembaga Purbakala di Solo Square, Kamis (20/6/2013).

Dirinya telah menyiapkan pilot project pemanfaatan BLSM untuk modal padat karya. Rudy mengatakan program percontohan itu masih digodok di Kelurahan Pucangsawit, Jebres dan Sewu, Kecamatan Jebres. Sebanyak 80 orang di tiap kelurahan akan dilibatkan di program tersebut.

“Program ini diharapkan bisa mengentaskan hingga 240 pengangguran usia produktif,” tutur dia.

Ihwal praktiknya, Rudy mengusulkan 75% bantuan BLSM atau setara Rp112.500 per bulan digunakan sebagai modal usaha. Sementara sisanya sebesar 25% atau Rp37.500 dibagikan tunai per bulan.

“Jadi jika setiap kelompok beranggotakan 80 orang, akan terkumpul modal usaha sebesar Rp9 juta,” terangnya.

Saat ini Rudy masih berdiskusi dengan warga ihwal bentuk usaha yang akan dijalankan. Dirinya menargetkan program tersebut efektif berjalan Agustus mendatang. “Kalau dikonsep modal usaha kan lebih bermanfaat. Harusnya pusat mikir sampai sejauh ini.”

Pada bagian lain, Walikota menyesalkan pembagian kartu jaminan sosial (KJS) yang tidak tepat sasaran. Dirinya banyak menerima komplain dari warga miskin (gakin) yang mengaku tidak didata mendapatkan KJS. Diketahui, kepemilikan KJS menjadi syarat utama penerima BLSM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya