Solopos.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa menekan angka over kuota BBM hingga 300.000 kiloliter.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan dari kuota BBM subsidi 2014 sebesar 46 juta kiloliter, over kuota diprediksi mencapai 1,6 juta kiloliter. “Sebelum adanya kenaikan harga, prognosa kami over kuota 1,9 juta KL. Dengan kenaikan harga [BBM], maka over kuota bisa ditekan 300.000 kiloliter,” kata Hanung di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/11/2014).
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Menurutnya, dengan penghematan 300.000 kiloliter itu maka jumlah ketersediaan BBM bersubsidi selama empat hari.
Alhasil, lanjutnya, kuota BBM bersubsidi jenis premium diperkirakan baru habis pada 24 Desember 2014 yang sebelumnya diperkirakan habis pada 20 Desember.
Sementara itu, kuota BBM bersubsidi jenis solar diperkirakan baru habis pada 11 Desember yang sebelumnya diperkirakan habis pada 7 Desember.
Hanung meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan BBM subsidi. Pasalnya dalam waktu dekat akan ada pembahasan dengan pemerintah. “Pasokan tetap tersedia sampai dengan akhir tahun,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
