SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN-– Sejumlah pedagang bensin eceran di daerah Sragen kehabisan stok. Pasalnya, jelang kenaikan harga BBM, jatah pembelian bensin menggunakan jerigen dibatasi.

Salah satu pedagang bensin eceran di Jurangjero, Karangmalang, Sragen, Agus, menjelaskan pembatasan pembelian bensin menggunakan jerigen dibatasi sejak dua hari terakhir. Ia yang biasanya membeli bensin sekitar 70 liter per hari, dua hari terakhir hanya diizinkan membeli bensin 20 liter per hari. Akibatnya, banyak pembeli yang kecele setiap kali akan membeli BBM di warungnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agus menjelaskan pembatasan pembelian bensin ber-jerigen selalu terjadi setiap kali akan ada kenaikan BBM. Sementara, mengenai harga, menurut Agus, belum ada kenaikan di tingkat SPBU maupun pedagang eceran. “Harganya masih normal. Saya pun juga tidak menaikkan harga sebelum ada surat resmi dari pusat,” tambahnya, Jumat (21/6/2013).

Senada, pedagang bensin eceran lainnya di Sragen, Yanti, mengatakan pembatasan pembelian itu membuatnya tak berjualan bensin Jumat ini. Pasalnya, jatahnya yang biasanya 70 liter per hari dipangkas hingga lima liter sekali beli. “Sekali beli hanya boleh lima liter. Selanjutnya boleh membeli lagi dengan batas maksimal lima liter,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Paguyuban SPBU Sragen Ketua Paguyuban SPBU di Kabupaten Sragen, Rochim Agus Suripta, Jumat, mengatakan stok BBM hingga Jumat masih dalam kondisi aman. Menurutnya, pembatasan pembelian bensin ber-jerigen sudah diberlakukan sejak beberapa hari lalu. Justru pada Jumat ini, seharusnya SPBU sudah tak melayani pembelian bensin ber-jerigen. Namun masih ada beberapa SPBU yang nekad melayani pembeli ber-jerigen. Ia mengatakan larang itu dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan menjelang kenaikan BBM.

“Itu dilakukan agar tak ada penimbunan. Pelayanan bakal difokuskan pada pengendara,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya