SOLOPOS.COM - Foto surat instruksi Megawati menolak kenaikan harga BBM yang tersebar melalui saluran komunikasi pribadi, termasuk hingga kader dan simpatisan PDIP di Soloraya, Jumat (14/6/2013). (Istimewa)

Foto surat instruksi Megawati menolak kenaikan harga BBM yang tersebar melalui saluran komunikasi pribadi, termasuk hingga kader dan simpatisan PDIP di Soloraya, Jumat (14/6/2013). (Istimewa)

JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bukan hanya menginstruksikan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM. Mega dan Sekjen Tjahjo Kumolo melalui surat perintah bernomor 386/IN/DPP/VI/2013 perihal Penolakan Kenaikan Harga BBM tertanggal 5 Juni 2013 kepada Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani juga menolak rencana kompensasi kenaikan harga BBM dalam bentuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Paket bantuan yang disebut BLSM itu dianggap partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut sebagai bentuk politisasi kemiskinan rakyat untuk pemenangan pemilu. Mengenai kompensasi berupa BLSM, PDIP juga menganggapnya tak tepat. Pihaknya mengusulkan agar pemberian kompensasi kepada masyarakat miskin dalam bentuk yang lebih tepat seperti memperkuat basis ekonomi pedesaan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, foto surat perintah bernomor 386/IN/DPP/VI/2013 itu telah beredar luas melalui jalur personal seperti Black Berry Messanger (BBM), termasuk ke seputaran Soloraya. Foto surat itu sempat disebut-sebut kalangan DPP PDI Perjuangan sebagai “bocoran”.

Keotentikan surat itu, Kamis (13/6/2013) dan Jumat (14/6/2013), terbukti dengan kesamaan isi surat itu dengan sikap yang ditunjukkan kalangan PDI Perjuangan di parlemen. Sekretaris FPDIP DPR, Bambang Wuryanto, di Senayan, Jakarta, misalnya menyatakan pihaknya akan menyampaikan sikap resmi menolak kenaikan harga BBM itu pada rapat paripurna DPR, Senin (17/6/2013).

Rapat itu mestinya beragendakan menyetujui RUU APBN Perubahan 2013 yang di dalamnya tercantum pengurangan subsidi BBM yang berdampak pada kenaikan harga BBM. “Rencana pemerintah menaikkan harga BBM merupakan bagian dari RUU APBN Perubahan 2013 yang akan disampaikan dan disetujui pada rapat paripurna DPR,” kata Bambang di Senayan, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya