SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Chatib Basri (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Menteri Keuangan Chatib-Basri (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

JAKARTA — Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpotensi menambah jumlah angka kemiskinan hingga empat juta orang. Namun ia yakin kenaikan harga itu bakal membuat kondisi perekonomian nasional lebih stabil.
“Langkah kenaikan harga BBM ini harus dilakukan untuk membuat indikator makro stabil,” katanya saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.
Ia menjelaskan jika harga BBM tak dinaikkan maka defisit anggaran negara bakal melebar hingga 3,83% terhadap produk domestik bruto (PDB). Buntutnya, bakal terjadi ketidakstabilan perekonomian.
“Risikonya arus modal keluar menjadi besar, rupiah menjadi jatuh, inflasi naik dan target penciptaan lapangan kerja tidak tercapai,” katanya. Karena itulah, tegas Chatib, harga BBM harus dinaikkan demi menghemat belanja subsidi BBM yang realisasinya selalu melebihi pagu yang telah ditetapkan dalam APBN.
Namun diakuinya pula, kenaikan harga BBM akan berdampak kepada masyarakat kurang mampu dan berpotensi menambah jumlah angka kemiskinan hingga empat juta orang. Untuk itu, postur APBN-Perubahan 2013 dirancang pemerintah dengan menambah alokasi bantuan sosial yang dibutuhkan masyarakat kurang mampu.
“Kenaikan harga BBM harus ada kompensasinya,” tegasnya. Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang dirumuskan dalam APBN Perubahan adalah salah satunya.
Pemerintah dengan pengesahan APBN Perubahan itu, pemerintah dipastikan menaikkan harga BBM. Tetapi Chatib tidak mengatakan secara jelas kapan kenaikan harga BBM itu akan dilakukan. Hal itu menurutnya menunggu proses administrasi pascapengesahan UU APBN-Perubahan.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

 

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya