SOLOPOS.COM - Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, akan mengusulkan kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menjual pesawat kepresidenan untuk menghemat anggaran operasional. Pesawat kepresidenan pengadaannya dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Harus ada efisiensi perjalanan dinas pemerintah. Saya mau mengusulkan kepada Pak Jokowi supaya pesawat kepresidenan dijual. Enggak bisa pemimpin menyuruh orang sederhana tetapi tidak memberikan contoh,” kata Maruarar Sirait di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan Maruarar Sirait itu terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belakangan ramai diperbincangkan. Hal ini sekaligus menjawab isu perbedaan pendapat di internal PDIP terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Baca: Jokowi dan Elite PDIP Beda Pendapat Soal Kenaikan Harga BBM.

Maruarar menilai kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir. Dia menekankan pemerintahan ke depan harus dapat melakukan efisiensi dengan meniadakan perjalanan dinas ke luar negeri sementara waktu, kecuali yang menyangkut soal perbatasan negara. “Perjalanan dinas ini ada pemborosan beberapa triliun dalam setahun,” kata dia.

Maruarar Sirait juga mengusulkan agar pemerintahan Jokowi-JK mengaudit harga keekonomian minyak yang ditetapkan Pertamina selama ini, mendorong pengalokasian keuntungan ekspor-impor minyak semata-mata untuk kas negara, serta menaikkan cukai rokok dan minuman bersoda.

“Saya kira rakyat mau lihat upaya-upaya itu dulu. Cukai rokok dinaikkan saja Rp100 perak, bisa menambah pendapatan Rp1 triliun, dan orang tidak ada yang berhenti merokok jika cukainya naik, termasuk minuman bersoda,” ujar dia.

Dia mengatakan jika berbagai opsi itu telah dilakukan dan anggaran negara masih saja mengalami defisit, barulah pemerintah bisa mengambil langkah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya