SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Menyusul pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/11/2014) malam, netizen beramai-ramai berkomentar di media sosial. Dalam sekejap, hastag #BBMNaik merangkak naik meduduki puncak trending topic dunia di Twitter.

Dipantau Solopos.com, Senin (17/11/2014), netizen sibuk hanya untuk sekadar berbagi keadaan saat mereka mengantre di SPBU atau berkomentar atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Berbagai komentar mereka ungkapkan sebagai sebuah penolakkan kenaikan BBM yang pastinya juga akan berdampak pada kenaikan harga berbagai kebutuhan lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selamat bagi rakyat yg dibodohi..terutama rakyat yg memilih Jokowi #BBMNaik,” tulis pemilik akun @dusrimulya.

Ciee ga lama dari masa janji2 kampanye utk menyejahterakan rakyat ini malah skrg bikin kebijakan yg menyengsarakan rakyat ciee… #BBMNaik,” sindir pemilik akun @ferlyferdyant 34.

Pemilik akun @Rstarzs mengungapkan hal serupa, “Harga minyak dunia turun aja Bbm naik, Klo ntar Harga minyak dunia naik, gmna jdnya? yg kaya makin kaya, yg miskin makin menjerit! #BBMNaik.”

Tapi, tak semua pengguna Twitter tidak setuju atas kenaikan harga BBM yang diterapkan Jokowi-JK. Beberapa di antara pengguna Twitter juga menganggap kenaikan BBM memang harus dilakukan untuk menyalurkan subsidi negara kepada masyakakat dengan tepat, meski partai pengusung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu pernah mengoarkan Buku Putih yang menjajikan harga BBM tak perlu naik demi mengganjal kenaikan harga BBM pada masa pemerintahan presiden sebelum Jokowi-JK.

kenapa kt tdk berpikir maju ke dpn! dgn adanya kenaikan BBM ini! kan bs di alokasikan yg lebih bermanfaat & di rasakan ke dpn #BBMNaik,” tulis pemilik akun @inoedewanta.

“Percaya pada pemerintah, semoga aja ini langkah yang baik #bbmnaik,” lanjut pemilik akun @rifqiarrafi.

Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK), akhirnya mengeksekusi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga premium yang semula Rp6.500/liter naik menjadi Rp8.500/liter, sedangkan solar yang semula Rp5.500/liter menjadi Rp 7.500 / liter yang mulai berlaku, Selasa (18/11/2014) tepat pukul 00.00 WIB.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya